PAGUYUBAN Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam menyerahkan bantuan 250 ribu masker kain kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Bantuan tersebut wujud kepedulian PSMTI untuk mengajak masyarakat Batam agar terus melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan. Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) menyambut baik bantuan masker yang kembali diberikan PSMTI Kota Batam untuk masyarakat.
“Hasil survei dengan menggunakan masker 60 persen dapat menyelamatkan kita dari Covid-19 (Corona Virus Disease). Itu kenapa saya terus tekankan masyarakat untuk menggunakan masker dan jaga jarak,” kata HMR saat menerima bantuan secara simbolis di Dataran Engku Putri, Rabu (20/5/2020).
Jumlah kasus positif yang terus meningkat tentunya harus menjadi perhatian bersama, tak hanya Pemko Batam tapi seluruh masyarakat Batam.
Itu sebabnya pihaknya mengajak masyarakat yang sudah sadar untuk mematuhi protokol kesehatan, bisa memberikan edukasi masyarakat lainnya yang belum sadar.
Bahwa betapa pentingnya menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 supaya tidak terus meluas.
Itu semua dilakukan tidak lain adalah supaya masyarakat bisa menjaga diri dan terhindar dari penularan Covid-19.
Ketua PSMTI Kota Batam Randy Tan mengatakan, bantuan masker tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan PSMTI kepada Pemko Batam agar masyarakat bisa terus menggunakan masker guna mencegah Covid-19.
Bantuan masker tersebut juga merupakan sumbangan dari pelaku usaha yang bergabung dalam Apindo dan Organisasi Tionghoa Di Batam dan Kepri.
“PSMTI dan Apindo selalu mendukung Tim Gugus Tugas dalam upaya melakukan pencegahan Covid-19 di Kota Batam,” kata Randy.
Bantuan 250 ribu masker kain tersebut bagian dari program 3 juta masker PSMTI Kota Batam. Saat ini sudah terkumpul sekitar 800 ribu masker. Tahap pertama telah dibagikan sebanyak 330 ribu masker yang telah dibagikan kepada 12 Kecamatan dan didistribusikan ke Kelurahan dan RT/RW.
Randy berpesan Pemko Batam bisa menyalurkan bantuan masker tersebut bisa dibagikan kepada masyarakat khususnya di wilayah yang masuk dalam zona merah. Karena pihaknya sadar bahwa bantuan sebelumnya kepada Kecamatan pastinya belum merata secara keseluruhan.
“Karena itu kalau boleh titip pesan supaya masker ini bisa disalurkan untuk masyarakat yang berada di zona merah. Kami juga mendukung penuh upaya Pemko Batam untuk mengajak seluruh masyarakat Batam menggunakan masker,” katanya.(Alie)
