Keprisatu.com – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu daerah di Indonesia yang bergonta-ganti gubernur dalam satu periode. Pada periode Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri masa jabatan tahun 2016-2021, tiga gubernur mempimpin Kepri, yakni HM Sani, Nurdin Basirun, dan kini Isdianto.
HM Sani tutup usia saat kepemimpinannya baru berjalan sekitar dua bulan. Almarhum digantikan wakilnya, Nurdin Basirun. Kursi Wagub Kepri sempat kosong sekitar dua tahun, sebelum akhirnya terpilih Isdianto, yang merupakan adik kandung HM Sani.
Sekitar tiga tahun menjabat, Nurdin tersandung kasus korupsi oleh KPK. KPK menetapkan Nurdin sebagai tersangka OTT atas dugaan kasus suap dana izin reklamasi di Tanjungpiayu, Batam.
Setahun lebih Isdianto mendampingi Nurdin sebagai wakil gubernur. Ia pun kemudian berganti jabatan begitu Nurdin ditahan. Menteri Dalam Negeri memberikan surat penugasan kepada mantan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri itu sebagai Plt Gubernur Kepri.
Siang ini, Senin (27/7/2020), Isdianto bakal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Kepri definitif. Ia dilantik berdasarkan Keppres Nomor 71/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Wakil Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan masyarakat Kepri, Bapak Presiden Jokowi berkenan melantik Pak Isdianto, Senin (27/7/2020) siang, sebagai Gubernur defenitif,” kata Sekdaprov Kepri Arif Fadillah di Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (24/7/2020). (KS 08)