BATAM (Keprisatu.com) – Badan Pengusahaan (BP) Batam telah melakukan investigasi pada plafon Masjid Tanjak Batam, Jumat dan Sabtu silam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait didampingi Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro, menyampaikan tanggapan atas musibah yang terjadi.
“Kejadian ini merupakan hal yang tentu tidak kita inginkan. Kami bersedih, karena selain merupakan fasilitas peribadahan, Masjid Tanjak Batam juga menjadi bangunan kebesaran dan kebanggaan bagi umat islam di Kota Batam,” ujar Ariastuty.
Ia melanjutkan, pemeliharaan Masjid Tanjak Batam menjadi perhatian khusus BP Batam, untuk menyempurnakan sarana destinasi wisata religi di Kota Batam.
Lebih lanjut, Ariastuty menjelaskan, hasil dari tim investigasi, penyebab jatuhnya gypsum masjid adalah faktor kelembaban.
Kelembaban tersebut, diduga terjadi karena cuaca yang belakangan ini cukup ekstrem.
Di samping itu, faktor lain yang mendukung terjadinya kelembaban adalah bentuk bangunan Masjid Tanjak Batam yang terbuka (open building) tanpa pintu, juga menyebabkan udara masuk dari seluruh sisi.
“Faktor tersebut memungkinkan udara bergerak naik ke atas, memberikan dorongan serta beban lebih terhadap gypsum,” terang Ariastuty.
Sebagai tindak lanjut dan pencegahan kejadian serupa di kemudian hari, kontraktor telah berkomitmen memberikan material yang lebih baik dalam rangka penyempurnaan Masjid Tanjak Batam.
“Sebenarnya material yang dipilih sudah sesuai kontrak. Namun, pihak kontraktor menunjukkan komitmennya mengganti dengan material yang lebih baik,” jelas Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro.
Adapun bahan plafon awal yang menggunakan gypsum, akan diganti menggunakan bahan Polyvinyl Chloride (PVC).
Bahan PVC sendiri dipilih, karena dinilai memiliki banyak keunggulan secara fungsi.
Selain terbuat dari plastik yang memiliki ketahanan lembab yang tinggi, sifatnya juga lentur dan ringan.
Progres pemeliharaan plafon Masjid Tanjak Batam, saat ini tengah digesa dan pelepasan gypsum ditargetkan selesai Jumat akhir pekan ini.
“Rencananya Jumat ini bersih semua dan pemasangan PVC dimulai,” pungkas Boro. (ks03)
Editor: tedjo