Beranda Karimun Prihatin, Pemkab Karimun Diminta Segera Perbaiki Ruang Tunggu Pelabuhan Tanjungbatu

Prihatin, Pemkab Karimun Diminta Segera Perbaiki Ruang Tunggu Pelabuhan Tanjungbatu

Prihatin
Kondisi kursi- kursi di ruang tunggu Pelabuhan Tanjungbatu. (Ist)

Keprisatu.com – Kondisi ruang tunggu pelabuhan penumpang di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri sangat memprihatinkan.

Beberapa fasilitas terlihat alami kerusakan dan tidak terawat dengan baik, seperti plafon ruang tunggu yang sudah rusak parah dan kursi yang tidak terawat.

Bahkan, saat hujan air masuk ke dalam ruang tunggu dan menggenang sehingga membuat lantai hingga terlihat kuning.

Bukan saja lantai satu, pemandangan tidak mengenakkan juga terlihat di lantai dua. Kondisi itu tentunya, membuat rasa tidak nyaman bagi calon penumpang yang melalui pelabuhan itu.

“Kondisinya berdebu dan sudah tidak layak digunakan. Calon penumpang banyak memilih menunggu di ruangan lain,” kata Amin warga Tanjungbatu, Kamis (1/7/2021).

Selain itu, beberapa alat elektronik di ruang tunggu itu juga sudah tidak digunakan lagi. Terdapat satu televisi dan empat mesin Air Conditioner (AC) yang terpantau.

Amin berharap kondisi ruang tunggu itu segera mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Karimun. Pasalnya, selain tidak bisa digunakan, juga membuat malu masyarakat dari penumpang- penumpang dari luar Kundur.

“Sebagai pintu masuk utama ke Tanjungbatu, sebenarnya pelabuhan ini adalah citra kampung kami. Kalau begini kondisinya, kita malu lah,” katanya.

Pelabuhan domestik Tanjungbatu, Kecamatan Kundur saat ini sudah berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Karimun.

Itu setelah Kementerian Perhubungan melalui Pemerintah Provinsi Kepri menghibahkan pelabuhan tersebut ke Pemkab Karimun.

Pelabuhan tersebut di serah terimakan pengelolaannya oleh Pelaksana Harian Gubernur Kepri Dr TS Arif Fadillah kepada Sekretaris Daerah Karimun Muhammad Firmansyah pada Februari lalu.

Melalui serah terima itu, sebenarnya di harapkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karimun, karena memiliki potensi cukup baik.

(Ks12)

Baca juga :

Resmi, Pemkab Karimun Buka 913 lowongan CPNS dan P3K