Batam, Keprisatu.com – Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional dan Pemberian Penghargaan Kepada Polsek Terbaik Jajaran Polresta Barelang Periode Bulan Februari 2024 bertempat di Lapangan Apel Mapolresta Barelang, Senin (18/03/2024).
Penghargaan Polsek Terbaik diberikan kepada Polsek Batu Ampar yang mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai 73 serta menerima Bendera Kuning dan Kapolseknya memakai Ban Lengan Kuning yang di berikan kepada Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno, SH, SIK, MH sedangkan Polsek nilai terendah Polsek Belakang Padang yang mendapat Bendera Warna Hitam yang di berikan kepada Kapolsek Belakang Padang dengan nilai 31.
Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH mengatakan hari ini kita melaksanakan upacara hari kesadaran nasional dan pemberian penghargaan polsek terbaik dan pembinaan, ini merupakan Reward dan Punishment kepada personil dan kapolsek atas evaluasi kinerja kesatuannya.
Kepada yang sudah mendapatkan prestasi agar di pertahankan dan di tingkatkan, dan yang mendapatkan pembinaan bukan yang buruk tetapi mungkin lalai sehingga akibatnya polsek mendapat nilai tidak baik.
Ada 4 aspek penilaian yang merupakan tugas pokok kepolisian yang harus dilaksanakan seperti preemtif fungsi binmas yang mana bhabinkamtibmas di kedepankan, ada sambang kepada masyarakat, Bos V2, kemudian patroli di tingkatkan kembali, dimaksimalkan.
Selanjutnya penegakan hukum yaitu penyelesaian perkara, semua itu ada hubungannya dengan program Quickwins. Dan yang keempat managemen kehumasan, ketika semua kegiatan harus dimediakan.
Seperti saat sekarang di bulan Ramadhan perlu adanya polisi saat di pasar tumpah, teraweh dan kegiatan ramadhan lainnya. “Tolong di laksanakan secara sungguh sungguh. Seperi kegiatan pengaturan bukan hanya dilakukan fungsi lalulintas tetapi semua personil,” kata AKBP Syafrudin Semidang Sakti.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas pencapaian Polsek Batu Ampar yang sebaiknya di tingkatkan kembali karna mempertahankan itu sangat sulit,” imbuh AKBP Syafrudin Semidang Sakti.
Dan kepada polsek pembinaan agar dievaluasi kembali apa yang menjadi kelemahan dalam pelaksanaan tugas sehingga tidak mendapatkan kembali polsek pembinaan. Yang artinya tidak ada yang mustahil jika semua fokus akan mampu menjadi yang terbaik. (Ks03)