Keprisatu.com – Aksi buruh menentang keputusan pemerintah yang telah mengetuk palu atas RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja, digelar di Batam.
Untuk mengawal agar aksi berjalan lancara tanpa gangguan, Jajaran Polresta Barelang menggelar pengamanan (PAM) aksi unjuk rasa dan mogok kerja oleh Serikat Pekerja Buruh dalam rangka penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Selasa (6/10/20).
Setidaknya ada 6 titik kumpul massa yang penjadi prioritas pengaman yakni Kawasan Industri Batamindo yang di pimpin oleh Kapolsek Sei Beduk AKP Awal Sya’ban Harahap, Kawasan Industri Panbil yang di pimpin oleh Kapolsek Galang AKP Herman Kelly, Kawasan Industri Batam Kota dipimpin oleh Kapolsek Batam Kota AKP Restia Octane Guchy.
Sedangkan Kawasan Industri Batu Ampar dipimpin oleh Kapolsek Batu Ampar AKP Nendra Madya Tias, Kawasan Industri Kabil dipimpin oleh Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra Hari Suargana, Kawasan Industri Batu Aji dipimpin oleh Kapolsek Batuaji Kompol Jun Chaidir.
Pengamanan keseluruhan se Batam ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang Polda Kepri AKBP Yos Guntur Yudi didampingi Wakapolresta Barelang AKBP Junoto.
Pada kesempatan ini, Yos mengatakan untuk pengamanan kali ini Polresta Barelang menurunkan personel dengan jumlah 275 personel. Jumlah ini ditambah dengan Dit Samapta Polda Kepri sebanyak 1 SST, dimana selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan tindakan anarkis yang dilakukan oleh pengunjuk rasa.
Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur pada kesempatan ini berpesan, agar para peserta aksi berorasi dengan damai.
“Silakan saja tetepi tetap mematuhi aturan yang telah di tentapkan oleh Undang undang dan tatep mematuhi protokol kesehatan karna saat ini situasi masih dalam Covid-19,” pintanya.
Yos yang turun langsung ke lapangan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang mana dari pagi sampai pukul 15.00 WIB situasi masih dalam keadaan aman dan kondusif.
“Iya kondisi aman terkendali hari ini,” ujarnya.
Dia juga tak lupa kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap jaga kesehatan dan jangan lupa 4M Mencuci Tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak dan Menghindari Kerumunan.
“Ingat kita dalam masa pandemi, jadi harus tetap laksanakan protokol kesehatan,” pungkasnya. (ks14)
Editor : Tedjo
