Keprisatu.com -Aksi balapan liar atau ngetren dengan istilah trek-trekan di jalan raya, masih saja terjadi di jalan raya. Selain menimbulkan kemacetan dan bahaya kecelakaan, aksi ini berpotensi menjadi jalan penularan virus corona karena berkerumunnya orang.
Untuk mengantisipasinya, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang pun melakukan tindakan tegas dengan mengamankan remaja yang melakukan aksi balapan liar di Simpang Kara Kota Batam, Minggu (3/1/2021) dini hari.
Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Yunita Stevani, SIK, MSi memimpin langsung kegiatan patroli ini, ia mengatakan para pebalap liar sempat menutup jalur dari simpang kara menuju simpang Frengki.
“Sebelumnya mereka sempat menutup akses jalur dari simpang kara menuju simpang frengki. Tidak menunggu lama kami langsung turun dan mengamankan mereka,” katanya.
Dia mengatakan kegiatan patroli rutin ini lantaran banyak mendapati laporan terkait adanya kegiatan trek-trekan yang mengganggu pengguna jalan dan membuat masyarakat resah.
“Ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat, biasanya mereka balap liar ini pada weekend pada Sabtu dan Minggu khususnya di pagi hari antara jam 05.30 s.d 07.30 Wib,” ujarnya.
Untuk memberikan efek jera, para remaja yang mengikuti aksi balap liar diangkut petugas ke kantor Sat Lantas Polresta Barelang berserta barang bukti berupa sepeda motor pebalap liar.
Kasat Lantas juga memberikan himbauan kepada masayarakat khususnya remaja agar tidak melakukan pelanggaran berlalu lintas, berupa balap liar.
“Hormati pengguna jalan yang lain, selain membahayakan diri sendiri balap liar juga membahayakan pengguna kendaraan lainya,” himbaunya.
Dia menambahkan aksi balap liar tersebut menimbulkan kerumunan dengan banyaknya yang menonton, disaat pandemi Covid-19 seharusnya masyarakat mengikuti anjuran pemerintah.
“Seharusnya mengikuti anjuran pemerintah agar tidak Berkerumun guna mencegah penularan Virus Covid-19,” tutupnya. (ks15)
Editor : teguh joko lismanto