Keprsatu.com – Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin, mengajak seluruh masyarakat Kepri menjadi pahlawan dalam menaklukan virus Covid-19. Salah satu cara adalah dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat.
“Pakailah masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan air, juga pakai hansanitizer. Cara itu bagian dari protkes dan kita sama-sama saling membantu membagikan masker. Nantinya akan ada lima juta masker yang dibagikan untuk Kepri,” kata Bahtiar, Minggu (8/11) kemarin di Hotel Radisson.
Bahtiar menjelaskan, langkah terbaik untuk menekan penyebaran virus Covid-19 ini adalah dengan mentaati protokol kesehatan. Apalagi hingga saat ini belum tersedia vaksin. Karena itu Bahtiar terus mengajak setiap komponen masyakat untuk taat, patuh dan dispilin dalam menerapkan protokol kesehatan, dengan rajin mencuci tangan, selalau memakai masker serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan yang berpotensi sebagai tempat penularan.
Selain itu, Bahtiar juga mengajak setiap warga Kepri untuk menjadi pahlawan kemanusiaan dengan turut terlibat dalam pembagian lima juta masker, yang akan launching pada Selasa (10/10), dan dipimpin langsung oleh Menetri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Pembagian masker akan dilakukan secara serentak di Kepulauan Riau yang dipusatkan di Batam, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
”Tanggal 10 November ini kita jadikan momentum bersejarah. Saya ajak semua warga Kepri tanpa terkecuali, kami panggil jiwa dharma bhaktinya serta keihlasannya menjadi pahlawan kemanusiaan untuk membagikan masker bagi lingkungan sekitarnya,” ajaknya.
Menurut Bahtiar, melawan pandemi ini tidak dapat dilakukan secara sendiri, namun butuh kerjasama dan keterlibatan semua pihak untuk memberikan pemahaman bahwa virus ini harus diputus mata rantainya. Sehingga tidak menyebar dan membahayakan umat manusia.
“Sekarang ini saatnya kita bergandengan tangan bersama seluruh komponen baik pemerintah, swasta, komintas dan seluruh masyarakat untuk melawan agar virus ini segera hilang dan musnah,” tutupnya.(ks10)
Editor : Aini
