Batam, Keprisatu.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bekerjasama dengan Batam Tourism Polytechnic (BTP) melaksanakan kegiatan kontes memasak atau Cooking Competition Local Pride Food.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Batam Tourism Polytechnic (BTP), The Vitka City Complex Jalan Gajah Mada, Tiban, Batam, Kepulauan Riau, pada, Jumat (30/9/2022).
Sebanyak 20 peserta dari 11 tim yang berasal dari chef-chef terbaik hotel dan juga resto serta tim dari Batam Tourism Polytechnic turut serta berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Sekretaris BPD PHRI Kepri, Yeyen Heriyawan mewakili Ketua BPD PHRI Kepulauan Riau, Jimmi Ho mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan pihaknya dari program kerja Bidang Hotel dan Restoran.
Dia mengatakan, perlombaan memasak yang pernah dilaksanakan sebelumnya di kota Batam biasanya dimasak terlebih dahulu di hotelnya masing-masing, lalu kemudian dibawa dan dipresentasikan dihadapan dewan juri.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama profesional chef yang tergabung didalam wadah PHRI. Dan juga untuk memupuk rasa percaya diri para chef memasak secara live.
“Nah, sekarang ini para chef-chef itu ditantang untuk bisa memasak secara live dari awal sampai dengan selesai dan mempresentasikannya dihadapan para dewan juri,” ungkap Yeyen disela-sela kegiatan.
Masih menurut Yeyen yang juga sebagai Ketua IHGMA Kepri mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengangkat masakan khas dari daerah Kepulauan Riau yakni Ikan Lebam Asam Pedas dan Sotong Masak Hitam.
Pihaknya berharap, masakan-masakan khas dari daerah Kepri ini tidak hanya disajikan di restoran-restoran dan cafe-cafe saja, melainkan masakan-masakan tersebut juga bisa menembus hotel-hotel berbintang di Batam dan Kepulauan Riau.
“Kami berharap masakan-masakan khas dari daerah ini bisa juga dinikmati oleh tamu-tamu yang menginap di hotel-hotel berbintang,” harapnya.
Terkait dengan penilaian pada saat perlombaan, dengan lugas Yeyen mengatakan pada lomba masak ini ada beberapa kriteria penilaian yakni cita rasa, kreativitas dan keunikan, serta cara penyajian akhir dari menu yang disajikan atau platting.
“Cita rasa yang kuat akan menjadi nilai dominan pada penilaian kali ini, kreativitas dalam mengolah makanan juga menjadi prioritas kedua, pokoknya buat yang semenarik dan seunik mungkin,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini Yeyen berharap dapat menjadi pembelajaran dalam mengasah kemampuan memasak dan mengelola cita rasa khas makanan Provinsi Kepri menjadi lebih menarik.
“Saya harap dengan kemampuan mengelola cita rasa khas Provinsi Kepri menjadi lebih menarik dapat memikat masyarakat di luar terhadap wisata kuliner yang ada di Provinsi Kepulauan Riau ini,” harapnya.
Selanjutnya, yang menjadi juara dalam event Cooking Competition Local Pride Food Tahun 2022 adalah Juara 1 Nomad Restaurant, Juara 2 Batam Tourism Polytechnic dan Juara 3 Aston Hotel & Residence Batam.
KS10