Beranda Internasional Pesawat Pengintai Angkatan Udara AS Lintasi Selat Taiwan, Cina Geram

Pesawat Pengintai Angkatan Udara AS Lintasi Selat Taiwan, Cina Geram

45
0
Pesawat pengintai milik Angkatan Udara Amerika Serikat/F-Ist

Internasional, Keprisatu.com – Satu jet pengintai milik Amerika Serikat terbang melintasi Selat Taiwan pada Senin (27/2), memicu amarah China.

Militer AS menyatakan bahwa penerbangan pesawat Poseidon P-8A di atas perairan yang memisahkan China daratan dan Taiwan itu sesuai dengan hukum internasional.

Mereka menegaskan penerbangan ini menunjukkan “komitmen Amerika Serikat atas Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”

“[Penerbangan pesawat AS itu] jelas mengganggu situasi kawasan dan mengancam perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan,” ujar Shi, seperti dikutip CNN.

Media pemerintah China, Global Times, kembali menggaungkan protes itu melalui salah satu pemberitaannya.

[Penerbangan pesawat AS itu] hanya provokasi lagi untuk memicu masalah.”

Meski demikian, militer AS menegaskan bahwa mereka akan terus “menerbangkan, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional, termasuk di Selat Taiwan.”

Selama ini, AS memang kerap melayarkan kapal atau menerbangkan pesawat militernya di sejumlah kawasan yang memicu amarah China.

Washington acap kali mengerahkan kapalnya di Laut China Selatan, di mana China terlibat perebutan klaim dengan sejumlah negara lain.

AS bersikeras kapal mereka boleh melintas karena kawasan itu merupakan perairan internasional, membantah klaim China di sana.

Taiwan sendiri selama ini menjadi momok tersendiri bagi China. Negeri Tirai Bambu menganggap Taiwan bagian dari kedaulatannya di bahwa prinsip Satu China yang mereka pegang teguh.

Namun, Taiwan terus berupaya untuk memerdekakan diri. China pun selalu memprotes negara-negara yang mendukung Taiwan, termasuk AS.

Tak hanya itu, mereka juga terus mengirimkan armada-armada militer ke perbatasan Taiwan untuk meningkatkan tekanan terhadap pulau yang dianggap “membangkang” itu.

Belakangan, AS meningkatkan kewaspadaan di tengah kemungkinan China menginvasi Taiwan, layaknya Rusia menggempur Ukraina. (KS10)

Sumber: CNN Indonesia