
Keprisatu.com – Perusahaan Daerah (Perusda) Natuna bisa tampil sebagai penyeimbang harga agar masyarakat petani kebun tidak selalu kecewa saat mereka panen.
Calon Bupati Natuna Nomor Urut 1, Mustamin Bakri mengatakan hal itu saat berbincang dengan sejumlah wartawan di kediamannya, Kamis (1/10/2020) di Ranai Darat Natuna.
Dia mengataan sejak dahulu Natuna terkenal dengan komoditas perkebunan seperti cengkih, kelapa, dan karet. Namun sayang selalu saja petani merasa kecewa karena harga jual komoditi mereka terlalu murah.
”Di beberapa daerah, kejayaan komoditas perkebunan itu sudah berlangsung sejak lama. Salah satunya di Midai,” ujarnya.
Kekecewaan masyarakat setempat karena anjloknya harga hasil panen yang telah berlansung lama, terutama harga karet yang selalu jatuh.
Bagi Mustamin hal ini sudah sejak lama menjadi perhatiannya. Politisi Partai Golkar ini terkadang geram dengan kondisi tersebut.
Dia yakin jika diberi kepercayaan oleh masyarakat, dia siap untuk memberdayakan Perusda Natuna sebagai penampung dan pembeli komoditas perkebunan masyarakat tersebut.
“Harga yang dibeli dari masyarakat tidak akan terlalu murah, disesuaikan dengan harga pasar,” tutur anggota DPRD Natuna dua periode ini.
Dia berjanji akan mendorong Perusda melakukan kerja sama bisnis dengan perusahaan-perusahaan di luar daerah supaya komoditas masyarakat mudah dipasarkan.
“Misalnya cengkih, kita dorong mereka melakukan kerja sama bisnis dengan pabrik rokok, begitu juga dengan komoditas lain,” tambahnya.
Dia berharap kebijakan yang akan diambilnya itu bisa membantu mensejahterakan dan memakmurkan petani kebun. (ks 07)
editor: arham