Keprisatu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, telah mengagendakan akan mengundang rapat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kepri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri, dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kepri untuk mempersiapkan new normal yakni suasana baru di masa pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).
Setelah dirapatkan, dalam waktu dekat masjid akan diperbolehkan menggelar salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya. Untuk kesuksesan teknis pelaksanaan new normal ini, Pemprov Kepri akan memberikan dukungan pada masjid supaya tetap menerapkan protokol covid-19.
Apalagi, new normal ini mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
“Kita kerja sama dengan Kanwil Kemenag, MUI, dan DKM Kepri. Nanti kita juga akan mengadakan rapat dan pertemuan,” ujar Sekda Kepri, H.T.S. Arif Fadillah yang juga Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Kepri, di Kepri Smart Province (KSP), Selasa (26/5/2020).
Untuk membantu masjid-masjid dalam mempersiapkan protokol covid-19, Pemprov Kepri akan membagikan hand sanitizer dan masker ke masjid-masjid. “Nanti Pak Gubernur akan memberikan dukungan hand sanitizer dan masker untuk masjid-masjid,” tambah Sekda.
Sebelumnya Pemprov Kepri melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, telah membagikan 10 ribu masker dan ratusan hand sanitizer kepada masyarakat.(*/ted)
