Batam, Keprisatu.com – Perenang muda berbakat asal Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Yoshie Honda, kembali dipercaya memperkuat kontingen Indonesia pada ajang SEA Age Group Swimming Championships ke-47 yang akan digelar pada 25–27 Juni 2025 di Singapura.
Yoshie memastikan tempatnya di tim nasional setelah berhasil menembus limit A dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Kolam Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Capaian ini menegaskan status Yoshie sebagai salah satu perenang andalan Indonesia di kelompok umur.
Ia menjadi satu dari dua perenang di kategori A-2 (usia 14–15 tahun) yang berhasil melampaui limit A, bersama Adelia Chantika Aulia dari DKI Jakarta, peraih medali emas PON XXI/2024. Adapun pembagian kategori usia dalam kejuaraan ini adalah: A-1 (di bawah 13 tahun), A-2 (14–15 tahun), dan A-3 (16–18 tahun).
Berdasarkan Surat Edaran PB Akuatik Indonesia Nomor: 300/SJN/VI.2025, Yoshie yang menempati peringkat pertama dalam nomor yang diikutinya dan memenuhi limit A, berhak mendapat pembiayaan penuh dari PB Akuatik untuk tampil di Singapura. Ini artinya seluruh biaya keberangkatan, akomodasi, dan keikutsertaan Yoshie ditanggung penuh alias gratis.
Tak hanya itu, Yoshie juga tercatat sebagai satu-satunya perenang asal Pulau Sumatera yang masuk dalam tim nasional SEA Age Group 2025, dari total 16 perenang yang berhasil memenuhi kriteria limit A.
Sebelumnya, Yoshie juga tampil membanggakan di ajang yang sama pada edisi Desember 2024 di Thailand. Kala itu, ia berhasil mempersembahkan satu medali perunggu untuk Merah Putih.
Dengan semakin tajamnya catatan waktu yang ia raih di nomor spesialisasinya, Yoshie optimistis bisa memperbaiki prestasi dan membukukan waktu terbaiknya di ajang mendatang.
“Saya ingin memperbaiki catatan waktu dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Yoshie saat dihubungi.
Partisipasi Yoshie Honda di ajang bergengsi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi Batam dan Kepri, tetapi juga bagi Indonesia, yang terus menaruh harapan pada regenerasi atlet-atlet muda di cabang olahraga renang. (KS03)
Editor : Tedjo