Beranda Batam DPD Perempuan Tani HKTI Kepri Resmi Dilantik

DPD Perempuan Tani HKTI Kepri Resmi Dilantik

79
0

Keprisatu.com – Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepulauan Riau sukses digelar. Acara digelar di Pacific Palace Hotel Batam, Rabu (29/9/2021).

Hadir dalam acara itu, Walikota Batam HM Rudi dan juga Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina.

Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Kepri Rina Safitri menyampaikan terimakasih kepada semua pihak. Ia mengaku mengembang amanah bukan hal yang mudah. Namun dorongan dan motivasi berbagai kalangan akan memudahkan pihaknya menjalani amanah tersebut.

“Tentu kami berharap, kehadiran kami dapat memberi dampak yang positif dan membuat kita lebih maju ke depannya. Serta, memberikan kontribusi positif kepada pemerintah maupun masyarakat, khususnya petani,” imbuhnya.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepulauan Riau di Pacific Palace Hotel Batam, Rabu (29/9/2021).

Atas nama Pemko Batam dan BP Batam Rudi menyampaikan selamat kepada pengurus baru yang berkhidmat hingga 2026 mendatang ini.

“Mudah-mudahan kehadiran Perempauan Tani HKTI Kepri membawa manfaat bagi masyarakat Kepri dan Batam,” ucap Rudi.

Ia mengatakan, pangan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting. Maka ia bersyukur jika Perempuan Tani HKTI Kepri dapat mengambil peran dalam konteks ini.

“Batam memang tata ruangnya bukan untuk pertanian. Tapi saya berterimakasih, jika HKTI memikirkan, ada daerah lain di Kepri ini (dikembangkan sebagai penghasil pangan), maka Batam tak perlu lagi datangkan pangan dari daerah lain,” ucap Rudi.

Terkait tata ruang, Rudi berharap Perempuan Tani HKTI juga dapat menyampaikan gagasan yang kemudian dibicarakan dengan pemerintah. Menurutnya, hendaknya pengembangan sektor ini seiring dengan tata ruang, aturan dan pembangunan lainnya.

“Ambil bagian ikut memikirkan ini. Dudukkan dengan pemerintah apa perencanaan bapak ibu di HKTI. Sehingga dalam proses (penyusunan) tataruang dapat diselipkan. Sehingga ada khusus difungsikan sebagai pertanian,” imbuhnya. (KS03)