Beranda Karimun Perbaikan Pelabuhan Ungar yang Rusak, Ini Kata Kadishub Kepri

Perbaikan Pelabuhan Ungar yang Rusak, Ini Kata Kadishub Kepri

66
0
Kondisi pelantar yang ambruk di Ungar Karimun
Kondisi jembatan ponton Pelabuhan Kecamatan Tebing, yang ambruk di Karimun

Keprisatu.com – Perbaikan jembatan ponton Pelabuhan Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun Provinsi Kepri segera dilakukan.

Rencananya biaya perbaikan akan menggunakan pemeliharaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Provinsi Kepri tahun 2022. Hal itu seiring dengan pemeliharaan pelabuhan- pelabuhan di Kepri.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi mengatakan, perbaikan ponton itu saat ini sedang dalam proses perencanaan.

“Kami sampaikan bahwa di tahun 2022 ini akan kami lakukan perbaikan. Akan menggunakan anggaran APBD Murni 2022,” kata Junaidi.

Ia menyebutkan, sebelum terjadi kerusakan tersebut, sebenarnya pelabuhan Ungar telah masuk perencanaan pemeliharaan di tahun 2022 oleh Pemprov Kepri, bersamaan dengan beberapa pelabuhan lainnya di Kepri.

Namun jembatan penyeberangan tersebut sudah alami kerusakan lebih dulu, sehingga anggaran pemeliharaan dialihkan ke perbaikan.

“Nanti akan ada sedikit perubahan bentuk, sama seperti pelabuhan Pulai Kasu, Kota Batam. Jadi berbeda dengan sebelumnya,” katanya.

“Jika jembatan sebelumnya dari besi dan ada atap, kali ini kita gunakan dengan pola HDPE yang agak ringan dan tanpa atap. Mirip dengan di Pelabuhan Kasu yang sebelumnya juga mengalami musibah yang serupa,” katanya.

Lebih lanjut, Junaidi menambahan bahwa sejumlah pelabuhan lainnya di Karimun juga akan dilakukan perbaikan dan pemeliharaan.

“Kita bertahap, mudah-mudahan untuk pemeliharaan itu bisa terakomodir semua sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, jembatan ponton pelabuhan Alai, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ambruk, Senin (17/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sontak, ambruknya jembatan yang menjadi akses utama keluar masuk orang di Kecamatan Ungar itu membuat heboh masyarakat.

Sebelum ambruk, tiang penyangga jembatan ponton pelabuhan tersebut sudah lebih dulu patah sejak pagi. Sehingga, pihak kecamatan memutuskan untuk menutup pelabuhan tersebut sementara waktu.

(Ks12)

Editor : Tedjo