Beranda Batam Perang Badar di Surabaya

Perang Badar di Surabaya

Miftahul Jannah, mahasiswa Univ Muhamadiyah Riau

Oleh :  Miftahul Jannah

Keprisatu.com – Masuknya penjajah dibumi pertiwi dan menjajah bangsa indonesia selama lebih dari 3 ABAD merupakan sejarah kelam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berbagai penjuru bumi nusantara ini, semua rakyat melakukan perlawanan terhadap penjajah. Puluhan ribu hingga Jutaan rakyat harus meregang nyawa selama penindasan yang dilakukan penjajah. Hingga bergeming sebuah penyataan Hidup atau mati harus Merdeka.

Perlawan rakyat indonesia terus berlangsung ratusan tahun demi sebuah harapan terbebas dari belenggu penjajahan. Akhirnya perjuangan rakyat indonesia tidak sia-sia, pada tanggal 17 Agustus rakyat indonesia menyuarakan kemerdekaan atas kolonial penjajahan dbumi pertiwi. Pasca kemerdekaa rakyat Indonesia dibumi pertiwi ini tidak membuat bangsa eropa melepas negeri dari jajahannya. Barbagai politik licik mereka lakukan agar mereka bisa kembali menjajah bangsa ini.

Hingga akhirnya terjadi perang “Badar” dibumi Surabaya. Perang ‘Badar” atau perang besar terjadi pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya, antara rakyat Indonesia dan pasukan Inggris. Pertempuran tersebut menjadi pertempuran besar yang dialami bangsa Indonesia. setelah menyatakan kemerdekaan lewat proklamasi 17 Agustus 1945. Pada pertempuran tanggal 10 November tersebut menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Pertempuran yang terjadi pada 10 November 1945 tersebut merupakan akses dari pertempuran yang terjadi pada tanggal 30 Oktober 1945. Dimana, Pada tanggal itu, seorang pimpinan tentara Inggris untuk wilayah Jawa Timur, bernama Brigadir Jenderal Mallaby terbunuh. Padahal, sebelumnya, u pada 29 Oktober 1945 antara tentara Indonesia dengan Inggris sepakat melakukan gencatan senjata.

Kematian Mallaby, kemudian menyulut kemarahan Inggris. Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh yang merupakan pengganti Mallaby mengeluarkan ultimatum 10 November 1945. Isi ultimatum itu, salah satunya meminta Indonesia untuk menyerahkan persenjataannya dan menghentikan perlawanan pada tentara Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) dan Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Tak sampai di situ, Eric Carden Robert Mansergh juga mengancam akan menggempur Kota Surabaya dari darat, laut, dan udara. Apabila, Indonesia mengabaikan ultimatum tersebut. Namun pada akhirnya, ultimatum tersebut tak ditaati oleh rakyat Surabaya sehingga terjadilah pertempuran yang berlangsung lebih dari seminggu lamanya. Pada pertempuran 10 November itu, banyak korban berjatuhan, baik dari pihak rakyat Indonesia maupun pasukan Inggris. Untuk mengenang aksi heroik para pahlawan dan rakyat pejuang itulah, kemudian 10 November selalu dikenang dengan memperingati sejarah Hari Pahlawan.

Di balik peristiwa itu, ada tokoh-tokoh nasional dari Indonesia dan Inggris yang berperan penting dalam pertempuran 10 November.

 

Tokoh-tokoh yang terlibat Pertempuran Surabaya :

 

1. Sutomo (1920-1981)

 

Bung Tomo adalah pahlawan yang terkenal sebagai pemimpin yang berhasil mengembalikan semangat rakyat untuk melawan pasukan Belanda yang tergabung dalam NICA.

2. Mayjen Sungkono (1911-1977)

 

Sungkono merupakan pahlawan nasional yang memimpin langsung pertempuran di seluruh kota.

 

3. HR. Mohammad Mangoendiprodjo (1905-1988)

 

Mayor Jenderal HR Muhammad Mangundiprojo adalah Pimpinan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pasca kemerdekaan 1945.

 

4. HR. Mohammad Mangoendiprodjo (1905-1988)

 

Mayor Jenderal HR Muhammad Mangundiprojo adalah Pimpinan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pasca kemerdekaan 1945.

 

5. Jenderal Eric Carden Robert Mansergh (1900-1970)

 

Robert Mansergh adalah Jenderal Angkatan Darat Inggris selama dan setelah Perang Dunia II.

 

JUDUL

Ada apa dengan 10 november

 

Rangkuman

Dengan adanya peristiwa 10 november 1945, seharusnya kita sebagai pemuda mempunyai semangat juang seperti Bung Tomo dan kawan kawan agar terciptanya bangsa yang bersatu yakni bangsa indonesia.

 

Tujuan Pembelajaran

Agar mahasiswa mampu meningkatkan semangat belajar sebagai tanda rasa syukur atas perjuangan para pembela tanah air, dan menjadi patriot serta pelopor untuk membangun bangsa dan negara.

 

Latihan/tugas

Bagaimana contoh semangat juang para pemuda di zama sekarang?

Siapakah yang disebut pahlawan di masa sekarang ini?

 

NAMA : MIFTAHUL JANNAH

PRODI:PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH RIAU

DOSEN PENGAMPU : ILHAM HUDI, S.Pd M.Pd