Beranda Kesehatan Penyebab Terjadinya Pendarahan Otak, Ini Gejalanya

Penyebab Terjadinya Pendarahan Otak, Ini Gejalanya

65
0
ilustrasi pendarahan di otak

Keprisatu.com – Komedian Tukul Arwana harus terbaring di rumah sakit lantaran pendarahan otak.  Anak komedian yang bernama asli Tukul Riyanto, Ega Prayudi, mengungkap hal tersebut.

Tukul Arwana masuk rumah sakit sejak Kamis (23/9/2031), hingga kini komedian tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

“Betul beliau (masuk rumah sakit). Saat ini masih dalam perawatan dokter. Mohon doanya ya,” kata Ega dikutip dari nesiatimes.com.

Menurut WebMD, pendarahan otak adalah sejenis stroke, akibat dari arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.

Kondisi pendarahan yang berlokasi di organ tersebut membunuh sel-sel otak.

Nama lain pendarahan otak adalah pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral yang merupakan cikal bakal stroke.

Saat darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka akan menyebabkan pembengkakan atau edema serebal.

Darah yang mengumpul kemudian menjadi hematoma, sehingga kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya.

Akibatnya, kondisi tersebut dapat mengurangi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.

Pendarahan yang terjadi di dalam otak, dapat terjadi di antara otak dan selaput yang menutupinya, maupun di antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan selaput otak.

Gejala Awal Pendarahan Otak

Gejala pendarahan pada otak dapat beragam, tergantung pada lokasi pendarahan itu terjadi, tingkat keparahan pendarahan, hingga jumlah jaringan yang terkena.

Adapun gejala dari pendarahan otak, yakni:

  • Sakit kepala parah tiba-tiba
  • Kelemahan pada lengan atau kaki
  • Mual atau muntah
  • Kewaspadaan berkurang atau kelesuan
  • Perubahan penglihatan
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kesulitan menelan
  • Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
  • Kesulitan menulis atau membaca
  • Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
  • Kehilangan koordinasi
  • Indera perasa yang tidak normal
  • Kehilangan keseimbangan
  • Hilang kesadaran

Perlu diingat bahwa banyak dari ciri-ciri ini sering disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak.

Penyebab Pendarahan Otak

Masih dari WebMD, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab pendarahan otak, hingga beberapa faktor risiko yang bisa memicunya. Berikut rinciannya:

  1. Trauma kepala

Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.

  1. Tekanan darah tinggi

Kondisi kronisini dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak.

  1. Aneurisma

Kondisi aneurisma adalah lemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Itu bisa pecah dan menyebabkan pendarahan otak, sehingga dapat menyebabkan stroke.

  1. Kelainan pembuluh darah

Kondisi ini disebut Arteriovenous malformations, yakni kelemahan pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak, yang mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.

  1. Angiopati amiloid

Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil pada otak yang tidak diketahui sebelum menyebabkan yang besar.

  1. Gangguan darah atau pendarahan

Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah. Pengencer darah juga merupakan faktor risiko.

  1. Penyakit hati

Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum.

  1. Tumor otak

Tumor otak juga merupakan penyebab pendarahan otak seperti yang dialami Tukul Arwana.(KS03)