Keprisatu.com – Gelombang peserta vaksinasi massal di Kota Batam, terus mengalir menuju ke titik titik lokasi vaksin yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Secara massif, peserta vaksinasi difasilitasi oleh Pemko Batam yang bekerjasama dengan stakeholde untuk mendapatkan layanan vaksinasi gratis tersebut.
Seperti pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Bukit Indah Sukajadi yang menggelar vaksinasi gratis dosis kedua. Dalam mensukseskan vaksinaai ini, DKM Masjid Bukit Indah Sukajadi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.
Mereka menggelar pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua kepada para imam, mubaligh, guru TPQ se Kota Batam, Rabu (23/6). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman masjid tersebut diikuti ratusan peserta. Sebelum pelaksanaan vakasinasi, Walkota Batam HM Rudi berklesempatan meninjau lokasi vaksinasi. Hadir juga di lokasi Wakil Walikta Batam Amsakar Achmad.
Para peserta vaksin terlihat sangat antusias bahkan sejak pukul 8.30 WIB para imam, mubaligh, dan guru TPQ mulai berdatangan ke Masjid Bukit Indah Sukajadi untuk disuntik vaksin Covid-19.
“Ini program pemerintah dan kami pihak penyelenggara membantu memfasilitasi. Disini kami sebagai pihak penyelenggara siapkan tempat dan makanan dan minuman untuk penerima vaksin dan untuk para tenaga medis,” ujar Wakil Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Bukit Indah Sukajadi (MBIS) Teddy Masdianto.
Teddy mengatakan, pelaksanaan gerakan vaksinasi Covid-19 ini, sebagai upaya masyarakat sehat dengan vaksin, terhindar dari bahaya Covid-19 dan bisa menekan penyebaran. “Harapan utamanya ekonomi masyarakat kembali berputar,” terangnya.
Menurut Ketua Pelaksana, Alvi menyebutkan bahwa vaksinaai di DKM MBIS sudah berlangsung dua kali. Vaksinasi pertama diikuti oleh peserta masyarakat umum pada 10 Juni 2021. “Pertama umum total 786. Namun yang divaksin 632. Akan divaksin kedua September mendatang,” ujar Alvi.
Sedangkan untuk vaksinasi kedua khusus 1.579 terdata, dengan vaksinnya astrazeneca. Dari jumlah tersebut, terealisasi sebanyak 1.517 orang warga tervakasin. Vaksinasi ini, sebagai upaya untuk membantu program percepatan vaksinasi kepada masyarakat yang selama ini dikampanyekan pemerintah pusat.
“DKM MBIS sebatas sebagai fasilitator. Kami selaku pelaksana program vaksinasi juga ingin mengkampanyekan kepada masyarakat Kota Batam, bahwa vaksinasi Covid-19 yang tersedia di Indonesia ini dijamin aman digunakan. Lebih baik divaksin, daripada tidak sama sekali,” kata Alvi.
Sekjen Yayasan Baitul Mutaqien Masjid Indah Sukajadi, Budiman Permadi menjelaskan, bahwa vaksinasi yang digelar ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah mensukseskan vaksinasi namun khusus untuk dosis kedua. “Sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah, kami membantu pelaksanaan vaksinasi khusus untuk dosis kedua,” jelas Budiman Permadi.
Budiman Permadi juga mengapresiasi peserta vaksinasi dosis kedua yang masih antusias mengikuti vaksinasi dosis kedua ini. “Peserta yang terdata oebih dari 1500 an, belum kami total yang ikut saat ini, ” paparnya lagi.
Walikota Rudi Tinjau Vaksinasi di Masjid Bukit Indah Sukajadi
Walikota Batam Muhammad Rudi saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi dosis Ke-2 ini mengatakan, bahwa vaksinasi tidak menjamin masyarakat terhindar dari Covid -19 namun dengan telah divaksin pemulihan dari covid tidak memakan waktu lama.
“Virus Covid – 19 tidak melihat siapa yang akan ditular, untuk itu teruslah disiplin protokol kesehatan” ujar HM Rudi.
Saat tiba di Masjid Indah Sukajadi, HM Rudi disambut Usep RS selaku pembina DKM Masjid Indah Sukajadi dan para pengurus DKM MBIS
Rudi, dalam sambutannya menyebut, target dunia oleh WHO hingga akhir tahun sebanyak 70 persen masyarakat telah divaksin. “Apabila Kota Batam telah mencapai target 70 persen vaksinasi maka akan dibuka kembali seluruh kegiatan masyarakat dengan itu roda perekonomian berputar kembali,” ujar Rudi.
“Mari sama-sama kita sukseskan penyuntikan vaksinasi di Kota Batam ini dan semoga dengan adanya vaksinasi ini penyebaran virus Covid-19 di Kota Batam perlahan-lahan akan hilang,” ujarnya lagi. (KS03)
Editor Tedjo