Beranda Bintan Pendaratan Pesawat Pengangkut Ratusan TKA China di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung...

Pendaratan Pesawat Pengangkut Ratusan TKA China di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang Lancar

1272
0

 

Keprisatu.com – Sesuai jadwal, akhirnya ratusan pekerja asal China , tiba di Tanjungpinang Sabtu, (8/8/2020). Mereka tiba di Kepri melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah.

Tenaga kerja Asing ( TKA) ini datang bersama tenaga Ahli Lokal yang disekolahkan di Chna selama satu tahun.Untuk tiba di Negeri Segantang Lada ini mereka melalui tiga penerbangan.

TKA dan TKI yang datang ke kota segantang lada ini untuk diperkerjakan sebagai tenaga ahli proyek hilirisasi buiksit di kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kijang Bintan.

TKA yang akan diperkerjakan sebagai percepatan pembangunan kawasan smelter Bouksit ini jumlahnya mencapai 300.

Dijelaskan oleh Indra Hidayat, Kadisnaker Kabupaten Bintan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Bandara RHF Tanjung Pinang dalam upaya persiapan kedatangan TKA dan TKI tersebut.

Tak ingin gegabah, di situasi pandemi, pihak perusahaan menyiapkan karantina mandiri selama 14 hari.

“Para TKA China ini didatangkan untuk mempercepat pembangunan PT BAI sesuai dengan janji Pak Luhut Binsar Penjaitan kemaren datang ke Bintan, ” ucap Indra.

Mereka diharapkan akan menyelesaikan beberapa proyek Industri smelter akan selesai 5 bulan kedepan dan pada Februari tahun 2021 diharapkan smelter sudah bisa beroperasi.

Macetnya proyek pengerjaan industri hilirisasi ini selama 4 belum terakhir, dikerenakan Pandemi Covid – 19 , kerena operasional pabrik yang awalnya dijadwalkan Desember tahun ini, sehingga mundur menjadi perubahan jadwal pada bulan Februari 2021.

Menurut Indra dengan adanya percepatan pembangunan ini , diharapkan kerja sama kontraktor agar dapat mengerjakan secara serentak.

Apalagi saat ini pengerjaan proyek ini menggunakan fasilitas pendukung industri hilir Bouksit, seperti PLTU, berkekuatan 170 mega Watt, waduk dan pelabuhan.

Total Investasi industri bernilai Rp 17 triliun ini akan menyerap tenaga kerja 20 ribu. Dengan demikian akan banyak warga tempatan yang akan mendapatkan kesempatan mengisi lowongan kerja disana. (ks 05)

editor : tedjo