Beranda Batam Penasihat PWI Batam: Basmi Preman Berkedok Wartawan

Penasihat PWI Batam: Basmi Preman Berkedok Wartawan

Dewan Penasihat PWI Batam Kolonel Uus Rohimat dan Hanafi Sihite

Batam, Keprisatu.com –  Dewan Penasihat PWI Batam Kolonel Uus Rohimat dan Hanafi Sihite prihatin dengan kasus pengeroyokan yang dialami Ketua PWI Batam Khafi Anshary pada Sabtu (14/6/2025) di acara Klarifikasi Pers Wartawan Bukan Preman di Hotel Swiss Bell, Batam.

Kolonel Uus yang kini menjabat sebagai Sahli D Jemen Pok Sahli Koarmafa RI, mengatakan, akan terus mendukung penuh langkah PWI Batam dalam menegakkan Kode Perilaku Wartawan.

“Saya prihatin dengan kejadian pengeroyokan yang menimpa ketua PWI Batam. Saya tetap akan mensupport PWI Batam. Maju terus melangkah melakukan kebaikan dan jangan ragu basmi preman berkedok wartawan,” tegasnya, Kamis (19/6/2025).

Kolonel Uus juga mengingatkan agar tidak berkompromi terkait laporan polisi yang sudah dibuat. “Terkait laporan polisi saya mendukung penuh, jangan mundur tetap semangat,” katanya.

Terpisah, Hanafi Sihite, menegaskan bahwa Kota Batam yang strategis dan memiliki potensi ekonomi besar, membutuhkan lingkungan bisnis yang aman dan kondusif. Salah satu ancaman bagi investasi di Batam adalah aksi premanisme yang berkedok wartawan.

“Mereka memanfaatkan identitas sebagai wartawan untuk melakukan pemerasan dan intimidasi terhadap pengusaha dan investor,” ujar Hanafi, salah satu pengusaha pengelola limbah B3 di Batam.

Menurut Hanafi, perlu dilakukan upaya serius untuk memberantas premanisme berkedok wartawan di Batam. Menjaga investasi di Batam dari aksi premanisme berkedok wartawan sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan investor, dan lingkungan bisnis yang aman dan kondusif sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota.

“Dengan demikian Batam dapat menjadi destinasi investasi yang menarik dan aman, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (KS03) 

Editor : Tedjo