Jakarta, Keprisatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut euforia mudik Lebaran 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2021. Sebab, persyaratan mudik menggunakan kereta lebih longgar seiring terjadinya pelandaian kasus Covid-19.
Salah satu syarat menggunakan jasa KAI yaitu penumpang harus sudah mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias booster. Jika belum booster, maka penumpang harus melakukan tes antigen.
“Dengan adanya pelonggaran di tahun ini, peningkatan volume pengguna cukup banyak,” kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Stasiun Pasar Senen, Senin (18/4).
Eva mengatakan peningkatan euforia itu terlihat dari jumlah tiket yang sudah terjual. Sampai hari ini, Senin (18/4), sebanyak 231.410 tiket KA Jarak Jauh telah terjual untuk keberangkatan pra lebaran periode 22 April-1 Mei di area Daop 1.
Adapun area Daop 1 Jakarta meliputi Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek. Dengan kata lain, tingkat keterisian tempat duduk periode tersebut telah mencapai 68,3 persen dari total tiket yang disediakan yakni 338.659.
Sejak awal, kata Eva, pihaknya sudah memprediksi akan terjadi lonjakan pemudik pada tahun ini. Oleh sebab itu, tahun ini pihaknya menyediakan 58 relasi kereta, lebih banyak 23 relasi dari tahun sebelumnya.
“Ada 58 relasi, biasanya 35, persiapan apa yang dilakukan dari KAI untuk memastikan kelancarannya,” kata dia.
Eva menyebut, puncak kepadatan pemudik diprediksi akan terjadi pada 28 April. Sebab, pihaknya mencatat, sampai saat ini saja, tingkat keterisiannya sudah mencapai 94 persen.
“Malah di tanggal 28 itu paling tinggi kemungkinan. Kalau data per hari ini, paling tinggi itu di tanggal 28 April. 94 persen,” ucap dia.
Selain karena pelonggaran syarat, peningkatan euforia ini juga terjadi karena banyak warga yang baru bisa mudik setelah dua tahun pandemi. Siti salah satunya, selama dua tahun ia tak bisa pulang kampung karena saat itu kasus Covid-19 masih tinggi.
“Ditahan dua tahun, ya senang sekarang bisa mudik,” kata dia.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 10.00 WIB, hampir semua kursi tunggu terisi oleh para pemudik. Rerata mereka membawa koper dan tas yang besar. Ada pula yang membawa sejumlah kardus untuk dibawa mudik.
Diketahui, pemerintah sempat memberlakukan pelarangan mudik dengan mengeluarkan Surat Edar Satgas Nomor 13 Tahun 2021. Pelarangan tersebut berlaku pada 6- 17 Mei 2021.
Namun, tahun ini, pemerintah memperbolehkan warga mudik lebaran. Warga dipersilahkan mudik asal telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
PT KAI sudah mulai membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1443 H sejak Kamis (31/3). Penjualan dilakukan setelah KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 2022, yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022.
Sumber: cnnindonesia.com