Keprisatu.com – Rencana penambahan panjang jalur pacu Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri.
Panjang jalur pacu yang saat ini 1.400 meter, rencananya akan ditambah 200 meter lagi hingga mencapai 1.600 meter. Nantinya, pesawat jenis ATR 72 akan dapat melakukan pendaratan di Bandara satu- satunya di Karimun itu.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad ditemui di sela- sela kegiatan di Kabupaten Karimun, Minggu (19/12/2021) mengatakan, pihaknya berjanju akan membantu Pemerintah Kabupaten Karimun untuk pembebasan lahan guna perluasan bandara RHA Karimun.
Sedikitnya, anggaran sebesar Rp 10 Miliar akan dianggarkan untuk membantu pembebasan laham tersebut.
“Tahun ini kita akan memberikan bantuan Rp10 Miliar kepada Pemkab Karimun. Nanti kami akan rapat bersama, agar dapat segera membebaskan lahan untuk tambahan runway yang ke arah laut, supaya nanti juga dari pemerintah pusat melalui APBN pun bisa segera didapat,” ujar Ansar, Minggu kemarin.
Ansar mengatakan, perpanjangan runway Bandara RHA akan dikerjakan secara bertahap dengan target hingga akhir 2023 atau 2024 Bandara dapat didarati pesawat jenis Boeing 737.
“Nanti akan membuka jalan bagi investor ke Karimun. Karena investor saat ini apabila ingin ke Karimun harus melewati jalur laut dan kondisi gelombang juga besar, kasian juga,” katanya.
Ansar berjanji akan terus mendorong pembebasan lahan untuk penambahan runway tersebut. Ditambah, kabarnya untuk perluasan bandara ini juga akan mendapatkan bantuan dari APBN.
“Mudah-mudahan saja menjadi 2000 meter bahkan 2200. Semoga target sampai tahun 2024 paling lambat bisa segera tercapai. Kami kemarin bersama-sama ketemu Pak Menteri, pokoknya bergandeng tangan dan bekerja keras bagaimana Karimun bisa maju,” pungkas Ansar. (KS12)
Editor : Tedjo
