Beranda Batam Pemko Siapkan Bapelkes dan Asrama Haji Rawat Pasien OTG

Pemko Siapkan Bapelkes dan Asrama Haji Rawat Pasien OTG

55
0
Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam.
Walikota Batam H Muhammad Rudi didampingi Wakil Walikota Amsakar.

Keprisatu.com – Pemerintah Kota Batam akan memanfaatkan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sekupang dan Asrama Haji Batam untuk tempat merawat pasien Covid-19 yang statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebelumnya OTG Covid-19 hanya dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Mulai hari ini, saya akan menarik semua pasien OTG untuk isolasi di Bapelkes dan juga Asrama Haji Batam, kalau pasien Covid-19 yang bergejala akan ditempatkan di Rumah Sakit. Masalahnya data satgas Covid-19 per hari ini sudah 700 dan orang yang dirawat,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi, Senin (24/5/2021).

Kata Rudi, penarikan OTG yang sudah dinyatakan Covid-19 ke Bapelkes atau Asrama Haji Batam, dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 ke orang lain. Sebab, pemerintah tidak bisa memantau aktivitas mereka, apakah berdiam diri di rumah atau malah keluar rumah.

Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam.

“Kami akan rapatkan kembali bagaimana penanganan Covid-19 saat ini. Kalau semua OTG kita kumpulkan jadi satu, maka mengontrolnya akan gampang,” ujarnya.

Meskipun pemerintah pusat tidak lagi membiayakan untuk para OTG ini, namun pemerintah baik Pemko dan BP Batam akan menanggung semua biayanya. Hal ini dilakukan, agar masyarakat Batam sehat, sehingga perekonomian kembali meningkat.

“Khusus anggaran, kami akan membicarakan kembali. Para OTG tidak ditanggung pemerintah pusat, biarlah kami yang menanggungnya. Kalaupun keuangan Pemko Batam tidak cukup, nanti kami akan bicarakan di BP Batam,” ucapnya.

Rudi berharap masyarakat Batam agar bisa menerapkan 5 M yakni memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan. Selain itu juga, saat ini masyarakat juga dilarang untuk melakukan kegiatan mengundang keramaian, seperti pesta pernikahan, makan ditempat dan lain sebagainya.

“Kalau ini kita lakukan dengan serius, saya yakin bulan depan tingkat penyebaran Covid-19 sudah menurun jumlah kasusnya,” ucapnya.(KS10).

Editor : Tedjo