Keprisatu.com – Pemerintah Kota Batam mulai membangun jalur khusus pesepeda di sekitar kawasan Batam Center. Pembangunan jalur khusus sepeda ini menghabiskan anggaran hingga Rp23 miliar.
Jalur khusus sepeda ini akan dibangun mulai dari Bundaran Madani hingga jembatan Bengkong Sadai, dengan masa pengerjaan selama 6 bulan. Selain membangun jalur khusus sepeda, Pemko Batam juga akan membangun jalan 5 lajur dan drainase.
Guna pembangunan jalur sepeda, jalan 5 lajur dan drainase tersebut, Pemko Batam akan menghabiskan anggaran sebesar Rp23.590.632.000 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020. Proyek ini akan dikerjakan oleh PT. Multi Sindo Internasional, dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender.
“Untuk jalur sepeda, kita bangun sepanjang jalan dengan lebar 2 meter,” ujarnya.
Dalam perencanaannya, selain menyediakan jalur sepeda dan jalan utama 5 lajur, akan dibangun juga ruang terbuka hijau selebar 1,5 meter, pedestrian selebar 2 meter, dan media jalan selebar 3 meter. Penataan jalan ini dilakukan agar pengendara sepeda motor, pejalan kaki dan pesepa dapat berjalan dengan nyaman dan aman.
“Yang terpenting estetika Kota Batam makin mempesona, dan bisa menunjang Batam sebagai kota pariwisata,” kata Rudi.
Selain itu, Rudi juga mengatakan bahwa pihaknya juga menggesa pembangunan Jalan Yos Sudarso, Batuampar. Jalan tersebut rencananya akan dibangun lima lajur. Pembangunan jalan di kawasan tersebut bertujuan untuk melancarkan akses keluar masuk kendaraan menuju dan dari Pelabuhan Batuampar.
“Untuk saat ini, kita tambah satu lajur dulu. Tapi sudah sekalian disiapkan untuk dibangun lima lajur,” ujarnya.
Rudi mengaku pembangunan infrastruktur jalan di kawasan tersebut sebagai pendukung untuk menjadikan Pelabuhan Batuampar sebagai pelabuhan internasional khusus bongkar muat peti kemas. “Untuk jalan Yos Sudarso juga kita target enam bulan ke depan sudah selesai,” kata Rudi.(ks10)
Editor : Aini