Batam, Keprisatu.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Penggiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) Kota Batam menggelar pelantikan pengurus . Pengurus yang dilantik adalah Pengurus DPD PANI Kota Batam Periode 2023 – 2028.
Acara pelantikan ini berlangsung di Tanjung Bemban, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau, Sabtu (17/6/2023).
Pelantikan ini disejalankan dengan Peringatan Hari Jadi Penggiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) ke VII tahun yang juga dimeraiahkan di Kota Batam, Propinsi Kepri.
Hari Jadi PANI jatuh pada bulan Juli 2016 ini diperingati bersama sama dengan Pengurus DPW PANI Propinsi Kepri dan DPD PANI Kota Batam, Sabtu (17/6/2023).
Peringatan Harlah PANI ini juga disejalankan dengan Pelantikan Pengurus DPD PANI Kota Batam Periode 2023 – 2028 yang dipusatkan di Tanjung Bemban, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa Kota Batam, Sabtu (17/6/2023).
Pengukuhan Pengurus PANI dihadiri langsung Ketua Umum DPP PANI Drs Dedi Ginanjar MM, Ketua DPW PANI Propinsi Kepri, Dr Syarifah Normawati, M.Pd.I, Ph.D dan Sekretaris DPW PANI Suparmi, S.Pd.I, CH.CHt, serta pejabat yang dilantik yaitu Jawar Rosnavia sebagai Ketua DPD PANI Kota Batam beserta jajaran pengurus.
Tak terlupa, pelantikan DPD PANI Kota Batam juga disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH yang hadir bersama dengan Wakil Walikota Batam , Amsakar Achmad S.Sos, M.Si.
Nampak hadir juga perwakilan dari Polda Kepri Kompol Felix, Polresta Barelang Ipda Uji, dari BNN Aimul Yusna dan Ritonga. Dan pastinya acara juga dihadiri oleh generasi muda dari SMA dan SMK di Batam serta dari Perguruan Tinggi diwakili oleh Dewan Mahasiswa (DEMA).
Sebelum prosesi pelantikan, acara pertama diisi dengan Sosialisasi Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda di Lingkungan Sekolah. Acara sosialisasi bahaya narkoba ini diisi oleh Ketua Umum DPP PANI Drs Dedi Ginanjar MM, Kompol Felix dari Resnarkoba Polda Kepri, dan dari BNN disampaikan oleh Aimul Yusna.
Acara berikutnya yaitu Pelantikan DPD PANI Kota Batam . Kali ini para pejabat struktural yang dilantik dan duduk di Kepengurusan DPD PANI Kota Batam Periode 2023/2028 dengan Ketua; Jawar Rosnavia, Wakil; Juniardi Adinda S Pd, Sekertaris; Asri Bur M Pd, Wakil; Roy Mulana Rizky, A.Md.T, Bendahara; Rina Mardiana serta Wakil; Istirohah serta para pengurus lainnya.
Pelantikan dipimpin oleh Syarifah Normawati dan dilanjutkan dengan penyematan PIN kepada tamu kehormatan.
Ketua DPP PANI, Drs Dedi Ginanjar MM menyebutkan PANI berdiri pada Juli 2016. PANI bertekad untuk menjadi mitra pemerintah, Polri dan BNN. “Keberadaan PANI bukan pesaing BNN, tapi mitra BNN untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Kepengurusan PANI kini telah terbentuk di 6 provinsi di tanah air,” katanya.
PANI, lanjut Dedi, memiliki semangat untuk membangun bangsa dan negara demi generasi bersih narkoba. Dedi berharap para Pengurus DPW PANI Propinsi Kepri dan DPD PANI Kota Batam dapat bersinergi untuk memperluas agenda kegiatan dalam rangka pencegahan bahaya narkoba.
Ketua DPW PANI Propinsi Kepri , Syarifah Normawati mengatakan bahwa kehadiran PANI di masyarakat ini bertujuan memberikan layanan penyuluhan sebagai edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.
Hal ini penting sebagaimana yang terjadi bahwa persoalan Narkoba ini sudah menjadi isu utama. Syarifah juga menegaskan kalau PANI adalah mitra BNN bukan pesaing.
“Kehadiran PANI adalah sebagai salah satu stakeholder masyarakat yang ingin memberikan edukasi dan pembelajaran dan memberikan hal terbaik dalam menjalakan fungsi sebagai penyuluh pencegahan bahaya narkobva khususunya di Kepri dan Kota Batam, intinya PANI bukan pesaing BNN,” ujar Syarifah.
Sementara itu, Amsakar Achmad mengatakan bahwa isu daurat narkoba ini sangat penting karena pencegahan dan pemberantasan bahaya narkoba ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh aparat dari kepolisian dan juga BNN, namun juga menjadi tanggungjawab seluruh komponen masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi pengukuhan pengurus DPD PANI Kota Batam. Namun, satu hal yang ingin saya ingatkan berbuatlah sesuai dengan tupoksi agar apa yang sudah dimulai pada hari ini tidak sia sia belaka jika organisasi (PANI) tidak berjalan,” ujar Amsakar mengingatkan.
Amsakar berharap PANI bisa pro aktif dan sinergis dengan pemerintah untuk melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Kami yakin PANI bisa menjadi motivator dan inspirasi dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” harap Amsakar .
Apalagi, lanjut Amsakar, bahwa di tahun Indonesia emas di 2045 mendatang, generasi muda saat ini 60 persen akan berada di puncak grafik. “Untuk itu unsur pemuda harus saling menjaga agar tidak sampai terjeblos ke jurang bayaha narkoba,” ujar Amsakar Achmad.
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto menyatakan bahwa dengan keadaan bangsa Indonesia saat ini sedang dalam kondisi darurat narkoba, maka persoalan narkoba bukan masalah yang sederhana.
“Kita harus sama sama bahu membahu untuk menjadi benteng pertahanan agar para generasi muda dan seluruh komponen masyarakat , bisa terhindar dari bahaya narkoba,” kata Cak Nur.
Ini lantaran saat ini narkoba sudah menjalar dari orang dewasa, remaja hingga anak-anak. Nuryanto beharap nantinya, PANI bagi di tingkat Batam atau di Kepri benar benar bisa menjadi peredam dan juga penangkal masuknya bahaya narkoba . “Mari sama sama melndungi generasi penerus kita dan seluruh keluarga kita , jangan sampai terjerumus dengan bahaya narkoba, ” pungkas Nuryanto. (KS03)
Editor : Tedjo
