Batam, Keprisatu.com – Ketua Umum Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Provinsi Kepulauan Riau periode 2025–2029 resmi terpilih. Dia adalah Khairis atau yang akrab disapa Epi yang resmi terpilih menjadi Ketua PBFI Provinsi Kepri.
Ia terpilih dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) yang digelar di Kantor KONI Kepri, Minggu (25/5/2025). Pemilihan ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan PBFI Kepri, setelah sebelumnya sempat dibekukan oleh pengurus pusat.
Musprovlub ini langsung dipimpin oleh Ketua Umum PBFI Pusat, Irwan Alwi, yang hadir secara langsung untuk memastikan jalannya proses reorganisasi berjalan transparan dan tuntas.
Hadir Anggota Staf Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi KONI Kepri Rozi Juhendra mewakili Ketum KONI Kepri Usep RS. Irwan menegaskan bahwa pembekuan PBFI Kepri selama tiga bulan terakhir adalah konsekuensi dari pelanggaran berat dan wanprestasi yang dilakukan oleh pengurus sebelumnya.
“Saat Kejurnas kemarin, Kepri tidak mengirim satu pun atlet. Akibatnya, Kepri gagal tampil di PON. Ini sangat memalukan bagi organisasi sebesar PBFI,” tegas Irwan.
Lebih lanjut, Irwan berharap ketua terpilih bisa membawa semangat baru dan memulihkan nama baik Kepri di kancah nasional. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam agenda kejuaraan resmi sebagai indikator keberlangsungan prestasi.
“Jangan sampai atlet hanya latihan terus tanpa arah. Tanpa pengiriman ke kejuaraan, tidak akan ada prestasi. Ini tanggung jawab ketua dan seluruh pengurus,” ujarnya memberi motivasi.
Khairis Epi sendiri menyambut amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Ia berkomitmen untuk langsung bergerak cepat menyusun kepengurusan baru dan membangun komunikasi dengan pengurus kabupaten/kota.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Setelah pelantikan nanti, kami akan langsung kerja maksimal karena bulan Juni sudah ada Kejuaraan Nasional di Bali yang harus diikuti,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Khairis juga membeberkan bahwa Kepri akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia binaraga pada Oktober 2025. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar untuk menunjukkan eksistensi dan kemampuan Kepri di tingkat internasional.
“Saya sadar tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, saya akan merangkul semua pengurus kabupaten/kota. Kita bangun sinergi demi suksesnya prestasi dan penyelenggaraan event besar ini,” tegasnya. (*)/Fjr