Beranda Batam Pasien Covid-19 Sembuh di Batam Bertambah

Pasien Covid-19 Sembuh di Batam Bertambah

29
0
Suasana penyambutan pasien sembuh dari corona di Seibeduk (ft adi nugraha)
pasien covid-19
Ketua Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 yang juga Wali Kota Batam saat mengecek Asrama Haji Batam Centre untuk digunakan penanganan Covid-19

Keprisatu.com – Pasien Covid-19 Kota Batam yang dinyatakan sembuh terus  bertambah, sedangkan kasus aktif Covid-19 semakin menurun. Angkanya bahkan menyentuh 1.784.

BACA JUGA : Gubernur dan KONI Kepri Tinjau Kesiapan Atlet Layar

Rilis resmi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam mengumumkan penambahan 104 kasus baru Covid-19, pada Senin(9/8/2021). Peningkatan angka bertambah dibanding kemarin sebanyak 87 kasus baru.

Dengan penambahan 104 kasus baru tersebut, total secara akumulatif kasus COVID-19 di Batam mencapai 24.529.  Gugus tugas juga mencatat penambahan 217 pasien sembuh dari Covid-19, sehingga total secara akumulatif mencapai 22.054 pasien sembuh dari corona di Batam.

Kasus Pasien Covid-19 menurun menjadi 1.784 orang, dibandingkan kemarin sebanyak 1.906 kasus. Dari sebanyak 1.784 kasus aktif tersebut, 1.263 pasien menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan tempat perawatan, pada Senin(9/8/2021) para pasien aktif ini tersebar di Asrama Haji: 91 orang dan Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.263 orang. Pasien corona lainnya yang dirawat di rumahsakit antar lain

  1. RS Bunda Halimah: 4 orang
  2. RS Awal Bros: 69 orang
  3. RS Bhayangkara: 23 orang
  4. RS Budi Kemuliaan: 63 orang
  5. RS Camatha Sahidya: 12 orang
  6. RSKI Galang: 7 orang
  7. RS Harapan Bunda: 24 orang
  8. RS Keluarga Husada: 4 orang
  9. RS Graha Hermine: 17 orang
  10. RS Soedarsono D: 5 orang
  11. RSUD Embung Fatimah: 69 orang
  12. RS Elisabeth Sei Lekop: 11 orang
  13. RS Elisabeth Batam Kota: 27 orang
  14. RS Elisabeth Lubuk Baja: 26 orang
  15. RS BP Batam: 69 orang

Sementara itu PPKM Level 4 di Propinsi Kepri  tak dilanjutkan lagi sejak dijalankan 10 Juli hingga 9 Agustus 2021.  Hal ini diputuskan Pemerintah Pusat yang tidak memperpanjang pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Level 4 di Propinsi Kepri yaitu di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.

Menkoperekonomian Airlangga Hartarto, menyampaikan keputusan tersebut dalam konferensi pers evaluasi dan penerapan PPKM yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021) malam.

Dalam pemaparannya, Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut, ada 45 kabupaten/kota dari 18 Provinsi di Indonesia yang dilanjutkan pemberlakukan PPKM Level 4 hingga dua pekan ke depan. Dari 18 provinsi itu, Provinsi Kepri tidak masuk dalam daftar tersebut.

“Dari hasil evaluasi pemerintah ke 45 kabupaten/kota ini masih perlu ditindaklanjuti,” katanya.

Sementara itu, khusus untuk Provinsi Kepri, Airlangga menyampaikan, Provinsi Kepri masuk dalam 10 besar provinsi di Indonesia yang kasus aktifnya mengalami penurunan dalam rentang waktu 1 Agustus – 9 Agustus 2021.

“Di luar Jawa-Bali ada juga 10 Provinsi yang menurun yaitu Jambi, Bengkulu, Lampung, Kepri, NTB, NTT, Kaltim, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat,” jelasnya.

Dalam data yang dipaparkan oleh Airlangga, untuk jumlah kasus aktif di Provinsi Kepri pada 1 Agustus 2021 tercatat sebanyak 6.692, pada 9 Agustus 2021 berkurang sebanyak 1.484 kasus. Sehingga per 9 Agustus 2021 jumlah kasus aktif di Provinsi Kepri menjadi 5.208 kasus.

Di Kota Batam  sendiri, per Senin (9/6/2021) angka pasien  aktif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan , sudah berada di bawah angka 2.000. Seperti dirilis Tim Satgas Covid-19 Kota Batam, merilis angka 1.784 pasien dirawat (termasuk isolasi mandiri : 1.263 dan lainnya dirawat di rumahsakit). (KS03)