Tanjungpinang, Keprisatu.com – Peserta dari berbagai penjuru dunia yang mengikuti Saill to Indonesia International Yacht Rally kini telah tiba di ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sejak 3 November 2023.
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menyambut hangat dengan menggelar Gala Dinner dan Farewell Party, di restoran Seinam Teluk Keriting Tanjungpinang, Minggu (5/11/2023) malam.
25 orang peserta Yacht Rally Sail dari negara di belahan dunia itu, merasa sangat terhormat dengan sambutan yang mereka terima dari pemko Tanjungpinang.
Perwakilan peserta Sail to Indonesia International Yacht Rally asal New Zealand, Michale John Clark menyatakan rasa terkesannya akan keindahan pulau-pulau di Indonesia serta keramahan masyarakatnya, termasuk Kota Tanjungpinang yang punya ciri khas budaya yang berbeda.
“Keramahan masyarakat Indonesia adalah yang paling mengesankan dalam perjalanan kami. Di sini (Tanjungpinang) kami juga terpesona akan keramahan warganya, begitu juga dengan ciri khas budaya berbeda yang dimiliki,” kata Michale.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan,S.Sos yang turut menyambut para peserta Sail to Indonesia International Yacht Rally itu mengatakan bahwa event ini merupakan agenda tahunan yang sudah ditetapkan jalurnya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Salah satunya, kunjungan mereka itu masuk ke kota Tanjungpinang.
“Ini kebanggaan bagi kita. Masuknya kapal-kapal yacht ini menjadi peluang untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang kita miliki kepada para wisatawan,” ucap Hasan.
Ia mengatakan, sebelum pandemi covid-19, kota Tanjungpinang memang sudah menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman).
Sekarang, kata Hasan, bagaimana kita kemas dulu pariwisata kota Tanjungpinang ini dengan baik. Karena ke depan, ada beberapa destinasi wisata kuliner seperti di Anjung Cahaya, Akau Potong Lembu, dan Bintan Center yang mudah-mudahan Desember ini rampung dan akan kita resmikan serta langsung kita opening destinasi itu.
Beberapa destinasi wisata lainnya seperti patung seribu, Penyengat yang sedang kita benahi sudah cukup lengkap. Di 2024 nanti, kita rencanakan untuk melakukan penataan jalan dan lain-lain di kawasan perkotaan ini menjadi lebih bagus lagi.
“Sehingga nanti, wisatawan nyaman ketika berkunjung ke Tanjungpinang,” ucapnya.
Kerja sama daerah juga kita lakukan. Hasan berharap nanti, wisatawan yang ada di Lagoi Kabupaten Bintan bisa kita tarik dan bawa ke Tanjungpinang.”Minimal mereka belanjakan rupiahnya di Tanjungpinang, sehingga daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah terus meningkat,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyebutkan ada 11 kapal yacht yang berlabuh di perairan Kampung Bugis.
Para peserta Sail to Indonesia International Yacht Rally berasal dari beberapa negara diantaranya Swedia, New Zealand Australia, Belanda, Prancis, Yunani, Inggris, hingga Jerman.
“Mereka berlabuh di kota Tanjungpinang selama empat hari. Dan Tanjungpinang adalah tujuan terakhir dari pelayaran mereka untuk mempromosikan patiwisata dan bahari Indonesia. Besok Senin (6/11), kita ajak mereka untuk city tour ke patung seribu, museum, dan makam Kerkhoff,” jelas Nazri. (*)/KS10