Batam, Keprisatu.com – Kemacetan menjadi permasalahan yang paling dikeluhkan oleh warga Batam, terutama pada pagi hari saat berangkat kerja dan sore hari ketika pulang kerja. Pantauan Keprisatu.com pada Kamis (20/2/2025) menunjukkan beberapa titik yang kerap menimbulkan kemacetan, salah satunya di Jalan Raya Laksamana Bintan, tepatnya di depan deretan kompleks ruko Tanah Mas .
Hampir setiap hari, kemacetan terjadi di lokasi ini, terutama di area U-turn yang dipenuhi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain kondisi jalan yang berdebu, faktor utama penyebab kemacetan adalah ruas jalan yang sempit.
Penyempitan jalan ini terjadi dari arah Terowongan Seipanas Pelita menuju Simpang BNI 46. Ratusan kendaraan dari arah Pelita menuju Jalan Laksamana Bintan kerap mengalami hambatan, terutama setelah melewati Terowongan Seipanas, di mana lajur jalan yang sebelumnya lima lajur menyempit menjadi dua lajur. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan yang memicu kemacetan parah.
Kondisi paling parah terjadi di depan U-turn Tanah Mas , dekat pagar spandek berwarna biru yang dipasang di lokasi tersebut. Kemacetan ini tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Banyak yang berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan, salah satunya dengan melebarkan jalan di kawasan tersebut.
“Kami sangat terganggu dengan kondisi jalan yang sempit, terutama di dekat U-turn Tanah Mas . Tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas, sehingga kemacetan terjadi setiap pagi dan sore hari,” ujar Anton, salah seorang pengguna jalan.
Tak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, kemacetan juga berdampak pada pemilik usaha di kawasan tersebut. Beberapa pelaku usaha mengaku mengalami kerugian akibat akses jalan yang sulit dilalui. Selain itu, keberadaan sekolah di sekitar kawasan ini juga menjadi faktor penyebab kemacetan, terutama saat jam berangkat dan pulang sekolah.
Joni, warga lainnya, menyatakan bahwa jalan di Kompleks Tanah Mas sudah lama tidak mengalami pelebaran, meskipun jalur seberang sudah diperluas. “Kami berharap Pemerintah Kota Batam segera melakukan pelebaran jalan sebagai solusi utama untuk mengurai kemacetan dan mengurangi polusi debu,” katanya.
Masyarakat berharap agar Pemerintah Kota Batam dan BP Batam yang saat ini dipimpin oleh pejabat baru segera mengambil langkah nyata dalam menangani permasalahan kemacetan ini demi kepentingan bersama. Dengan adanya pelebaran jalan, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan para pelaku usaha tidak lagi mengalami hambatan akibat akses yang sulit. (KS03)
Editor : Tedjo