Beranda Batam Orangtua Murid Masih Was-was Rencana Sekolah di Batam Dibuka 13 Juli 2020

Orangtua Murid Masih Was-was Rencana Sekolah di Batam Dibuka 13 Juli 2020

90
0
Ilustrasi siswa sekolah dengan masker. (Foto: AP)
Ilustrasi siswa sekolah dengan masker. (Foto: AP)

Keprisatu.com – Pemko Batam berencana membuka kembali pembelajaran di sekolah pada 13 Juli nanti. Namun para orangtua murid masih dihantui kekhawatiran terhadap Covid19.

Dari beberapa orangtua murid yang dijumpai batamnews, mereka banyak berharap jika Pemko tetap memperpanjang proses belajar di rumah, hingga situasi bisa dipastikan terkendali.

Salah seorang orang tua murid, Nelly merasakan kekhawatiran melepaskan anaknya untuk pergi ke sekolah.

“Memang lebih baik jangan masuk sekolah dulu, karena situasinya belum terkendali,” ujar Nelly, Selasa (2/6/2020).

Menurutnya anak berusia 7 tahun, tidak bakal mengerti mengenai protokol kesehatan. Seperti dengan menjaga jarak, memakai masker atau sering mencuci tangan.

“Anak umur segitu belum mengerti dengan baik, disuruh pakai masker, nanti kalau gag tahan langsung dibuka, jadi memang rawan,” kata dia.

Apalagi bercermin dengan Korsel, pada hari pertama sekolah terjadi ledakan kasus Covid-19. Ia khawatir melepaskan anaknya untuk pergi ke sekolah.

“Takut nanti jadi tertular, makanya sebaiknya pemerintah memikirkan dengan baik lagi,” ucapnya.

Senada dengan Nelly, orangtua peserta didik lainnya, Naomi juga mengatakan hal yang sama. Karena memang lingkungan di sekolah rawan terjadi kerumunan.

Ditambah lagi, pada jam istirahat anak-anak akan mulai bermain bersama dengan teman lainnya.  “Guru tidak bisa mengawasi secara satu per satu,” ujarnya.

Pertumbuhan kasus Covid-19 di Batam hingga kini masih terjadi. Tim gugus tugas secara kumulatif sudah mencatat 140 kasus , beberapa anak, remaja dan balita juga ada yang terkonfirmasi positif.

“Apalagi sudah ada anak balita yang meninggal dunia,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam memutuskan aktivitas kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah dibuka kembali seiring dengan datangnya tahun ajaran baru.

Wali Kota Batam, HM Rudi mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang. “Tanggal 13 Juli, sepakat murid masuk semua, kalau tidak ada perubahan,” ujar Rudi, Kamis (28/5/2020).

Keputusan itu diambil berdasarkan rapat bersama dengan kepala sekolah TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta di Panggung Engku Putri, Batam Centre.

Dari audiens yang datang, sebagian besar mendukung untuk sekolah dibuka pada tahun ajaran baru. Sebelumnya surat edaran Wali Kota Batam kegiatan belajar mengajar dari rumah berakhir pada tanggal 2 Juni 2020.

Pemerintah pusat sendiri belum bisa memastikan kapan sektor pendidikan akan beroperasi secara optimal di tengah pandemi corona (Covid-19). Artinya, fasilitas pendidikan akan tetap tutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono mempertegas bahwa skenario yang paling moderat untuk belajar mengajar tatap muka adalah pada akhir Agustus atau awal September.

“Kalau di akhir Juli sudah 0 (nol), tapi akan lebih baik di akhir Desember. Worst scenarionya sampai akhir Desember belajar mengajar dari rumah,” kata Agus, seperti dikutip melalui laman resmi Kemenko PMK, Senin (1/6/2020).

Menurut Agus, selain untuk melindungi anak-anak terpapar Covid-19 setelah masuk sekolah, momentum tersebut juga dapat menjadi kesempatan bagi orang tua memperkuat pendidikan di dalam keluarga.

“Pada prinsipnya tidak hanya belajar online, tapi bisa guru memantau, kunjungan guru ke murid dengan memikirkan physical distancing. Yang jelas kita tidak ingin seperti di Perancis dan Korea Selatan yang membuka sekolah kemudian banyak murid terpapar,” pungkasnya.

Sebelummya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tak memungkiri bahwa memang ada skenario yang dirancang terkait kemungkinan sekolah akan kembali beroperasi seperti biasa.

“Itu hanya ancar-ancar saja. Kalau menurut kalender itu pertengahan Juli. Tapi Kemenko PMK tidak merekomendasikan skenario masuk sekolah pada waktu tersebut,” katanya.

Sumber: batamnews