Beranda Nasional Ops Damai Cartenz Rampungkan Proses Identifikasi Jenazah, 16 Jenazah Sudah Diserahkan ke...

Ops Damai Cartenz Rampungkan Proses Identifikasi Jenazah, 16 Jenazah Sudah Diserahkan ke Keluarga

Konferensi pers digelar di RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo Rabu (16/4), dengan dihadiri oleh Direktur RSUD Yahukimo Dr. Glenn M. Nutanyo, M.Kes., serta tim medis dari RS Bhayangkara Jayapura.
Konferensi pers digelar di RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo Rabu (16/4), dengan dihadiri oleh Direktur RSUD Yahukimo Dr. Glenn M. Nutanyo, M.Kes., serta tim medis dari RS Bhayangkara Jayapura.
Jakarta, Keprisatu.com – Operasi Damai Cartenz melalui Tim DVI Polri menuntaskan proses identifikasi terhadap seluruh jenazah korban insiden di Yahukimo. Jenazah ke-16, atas nama Ferdina Buma, telah dipastikan identitasnya dan diserahkan kepada keluarga. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjawab duka masyarakat

Satgas Ops Damai Cartenz bersama Tim DVI Polri pada Hari ini kembali mengumumkan hasil identifikasi jenazah yang ditemukan di lokasi muara Kum kemarin. Satu jenazah tersebut hari ini Rabu (16/4) telah dievakuasi dan berhasil diidentifikasi atas nama Ferdina Buma, pria asal Kampung Rumusu, Papua Tengah.
Sebelumnya,  korban pembunuhan serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah pendulangan emas di Yahukimo, Papua Pegunungan, berjumlah  15 orang. Para korban pun telah dievakuasi Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo dan TNI.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2025) menyebutkan  total 15 jenazah korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama telah berhasil dievakuasi..
Update informasi terbaru yang disampaikan dalam Konferensi pers digelar di RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo Rabu (16/4), dengan dihadiri oleh Direktur RSUD Yahukimo Dr. Glenn M. Nutanyo, M.Kes., serta tim medis dari RS Bhayangkara Jayapura.

Proses identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan tiga data sekunder yang dikumpulkan dari data antemortem dan postmortem dengan label IHK 2025-015.

“Jenazah ditemukan di TKP muara Kum, dan hari ini berhasil dievakuasi serta diidentifikasi sebagai Ferdina Buma, lahir di Nabi Re pada 30 April 1995, jenis kelamin laki-laki, dan berdomisili di Jalan Nabi Re Ilaga KM 36, Kampung Rumusu, Papua Tengah. Saat ini jenazah sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga,” ungkap Commander DVI sekaligus Karumkit RS Bhayangkara TK. II Jayapura, AKBP. Dr. Romy Sebastian.

Ia mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam proses penanganan jenazah, termasuk dalam evakuasi terakhir ini.

“Keberhasilan mengidentifikasi seluruh korban ini adalah hasil kerja keras bersama. Identifikasi bukan hanya soal data medis, tetapi juga tentang kemanusiaan dan memberi kepastian kepada keluarga korban. Kami pastikan setiap langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan menghormati hak para korban,” ujar AKBP Romy Sebastian.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan teridentifikasinya Ferdina Buma, total 16 jenazah yang diterima di RSUD DKI Yahukimo kini telah seluruhnya teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

“Ini adalah tanggung jawab kami sebagai bagian dari Polri dan tim kemanusiaan. Kami hadir bukan hanya untuk memberi kepastian identitas, tapi juga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran negara di tengah duka,” tambahnya.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menyampaikan penghargaan atas kerja cepat dan profesional dari tim DVI yang telah menyelesaikan proses identifikasi dengan penuh dedikasi.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim DVI Polri dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir memberikan kepastian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, aparat keamanan juga akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” tegas Brigjen Faizal.

Dengan rampungnya proses identifikasi ini, Tim DVI Polri Ops Damai Cartenz berharap kehadirannya tidak hanya memberikan kejelasan tentang identitas para jenazah tetapi juga memberikan ketenangan bagi seluruh keluarga jenazah korban.

(*)

Sumber TB News