Beranda Bintan NGEBUT TAK BERHELM. Tabrak Lori, Pemotor ini Terpental  4 Meter Hingga Tewas

NGEBUT TAK BERHELM. Tabrak Lori, Pemotor ini Terpental  4 Meter Hingga Tewas

94
0
Tubuh Antoni, pemotor yang tewas di Jalan lintas Barat Km. 16 Kec. Toapaya Kabupaten Bintan,
Tubuh Antoni, pemotor yang tewas di Jalan lintas Barat Km. 16 Kec. Toapaya Kabupaten Bintan sebelum dievakuasi ke rumahsakit

Keprisatu.com – Tabrakan maut  terjadi di Jalan lintas Barat Km. 16 Kec. Toapaya Kabupaten Bintan, Selasa ( 28/07/2020) sekira pukul 12:40 WIB.  Kecelakaan melibatkan dua kendaraan Lori BP 9742 TQ,  dengan  motor Honda Vario BP 3235 GT yang dikendarai Antoni. Antoni tewas akibat benturan di aspal saat kejadian.

“Korban  pengemudi motor Antoni (50) beralamat di Km 38 kecamatan Toapaya kabupaten Bintan, mengemudikan tanpa menggunakan helm,” papar  AKP. Rony Prasetya, SIK, Kasatlantas Polres Bintan ketika dikonfirmasi terkait lakalantas yang terjadi kemarin.

Baca Juga : KECELAKAAN BINTAN. Jatuh karena Menabrak Lori, Pemotor ini Tewas saat Tubuhnya Disambar Avanza

Roni Prasetya  menjelaskan, kendaraan lori  dikemudikan oleh Suyatno (55), beralamat Toapaya Utara Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Menurut Roni,  sebelum terjadinya kecelakaan , pengemudi mobil lori BP 9742 TQ bergerak dari arah Tanjunguban menuju arah km.16 jalan lintas barat.

Saat  di tempat kejadian, mobil lori tersebut hendak berbelok ke gudangnya yang berada di jalan lintas barat. Saat berbelok,  sepeda motor honda vario korban, meluncur dari arah berlawanan.  Mobil lori tersebut berbelok ke gudangnya. Tiba-tiba, tanpa diketahui sopir,  ada kendaaan lain yang  melintas dari jalan arah berlawanan. Motor  langsung menyambar ban mobil lori sebelah kiri bagian belakang.

Akibat menabrak gerobak besi , korban Antoni tercampak sejauh 4 meter dan terhempas di aspal, sedangkan sepeda motornya terseret hingga mengenai mobil minibus Ertiga yang berada di belakang lori tersebut.

“Mohon agar masyarakat pengendara sepeda motor, untuk selalu memakai helm, dan melengkapi semua surat untuk layak mengendarai, tidak ngebut dan patuhi rambu-rambu lalulintas,” tegas sang Kasatlantas.

“Ingat, keluarga dirumah menanti, harap berhati-hati dalam berkendaraan,” pungkasnya. (ks 05)

Editor – Tedjo