Keprisatu.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Kota Batam rencananya akan dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam Center pada 24-29 Agustus 2020. Pendaftaran dibuka pada 20 Juli sampai 3 Agustus. Selanjutnya tahapan verifikasi pada 4-8 Agustus dan masa sanggah 10-11 Agustus.
“Untuk lokasi, kita pusatkan di Dataran Engku Putri. Ini perlu persiapan matang, karena pelaksanaan ini dilaksanakan di saat Batam sedang beradaptasi dengan kehidupan normal baru di tengah pandemi Covid-19,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid saat memimpin rapat Persiapan Pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Batam di Ruang Hang Nadim, Kator Wali Kota Batam, Jumat (17/7/2020).
Ia menegaskan, dalam pelaksanaannya nanti, mempertimbangkan protokol kesehatan bagi peserta maupun tamu yang menyaksikan. Ia meminta, panitia memastikan penggunaan masker hingga pengaturan jarak terutama kursi tamu. “Jangan sampai ada kerumunan, kita buat semeriah mungkin namun tetap patuh protokol kesehatan,” kata dia.
Kegiatan yang mengusung tema “Dengan MTQ XXX Tingkat Kota Batam Tahun 2020, Kita Tingkatkan Silaturahmi dan Raih Prestasi yang Gemilang Menuju Ihsan Qurani” ini akan memperlombakan 10 cabang.
Cabang lomba yang dipertandingkan antara lain Cabang Seni Al-Qur’an dengan lima kategori; golongan tartil putra dan putri, golongan tilawah anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri, golongan tilawah cacat netra putra dan putri, dan golongan tilawah dewasa putra dan putri.
“Cabang selanjutnya, Qira’at Al-Qur’an hanya untuk golongan mujawwad dewasa putra dan putri,” kata Sekda.
Cabang lainnya, lanjut Jefridin, Cabang Hafalan Al-Quran. Untuk cabang ini, ada lima kategori; golongan 1 juz tilawah putra dan putri, golongan 5 juz tilawah putra dan putri, golongan 10 juz tilawah putra dan putri, golongan 20 juz putra dan putri, serta golongan 30 juz putra dan putri. Kemudian cabang Tafsir Al-Quran terdiri dari tiga kategori; golongan bahasa arab putra putri, golongan bahasa indonesia putra dan putri, golongan bahasa inggris putra dan putri.
“Untuk cabang lain yakni Syarh Al-Qur’an, cabang Fahm Al-Qur’an putra dan putri,” katanya.
Cabang lainnya; Seni Kaligrafi Al-Qur’an dengan empat kategori. Pertama, golongan naskah putra dan putri, golongan hiasan mushaf putra dan putri, golongan dekorasi putra dan putri, golongan kontemporer putra dan putri.
“Tiga cabang lainnya yang diperlombakan, MMQ putra dan putri, lomba stan bazar, dan lomba qasidah rebana,” kata Sekda. (KS 08)