Keprisatu.com – Mohon maaf, Kota Batam tahun 2020 ini tak ada menyelenggarakan salat Idul Fitri 1441 H berjamaah di lapangan maupun di masjid, serta tak ada pawai takbir keliling.
Putusan ini hasil rapat yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, dan organisasi keagamaan di panggung lapangan Engku Putri Batam Cetre, Jumat (15/5/2020).
Walikota Batam, Muhammad Rudi menjelaskan, kesepakatan tersebut akan dilaksanakan di 9 kecamatan pusat kota, maupun 3 kecamatan pesisir Batam yang belum signifikan dampak pandemi covid-19.
“Kita patuhi seluruh surat edaran, MUI provinsi dan kota, Kemenag provinsi dan kota, bahwa takbiran dan salat ied, di rumah saja,” ujar Rudi.
Dengan menaati arahan ini, Rudi berharap akan ada perubahan pada sebaran covid-19 di Batam. Semoga, setelah puasa dan lebaran yang dijalani dengan batasan ini, covid-19 bisa segera selesai.
Rudi juga tak menggelar open house, baik dirinya sebagai Walikota Batam maupun sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Anggaran open house, dialihkan untuk penyediaan nasi bungkus bagi masyarakat.
Disediakan sekitar 10 ribu nasi bungkus bagi masyarakat, yang akan dibagikan pada momen lebaran sebagai pengganti kegiatan open house.
“Pemko 5.000 bungkus dan BP 5.000 bungkus nasi. Panitia sebar di pagi hari raya. Perioritas dibagi di pusat koya. Sedangkan daerah pesisir, panitia membuat acara khusus,” ungkap Rudi.(*)
