Batam, Keprisatu.com – Hidup di tengah tanpa adanya arus listrik, saat ini benar benar tengah dirasakan oleh warga Pulau Akar Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang Kota Batam.
Apalagi saat menjelang malam, kondisi gelap gulita benar benar membuat pulau yang berada di seberang Jembatan 1 Barelang gelap gulita tanpa penerangan sama sekali.
Hanya setitik dua titik rumah yang masih diterangi lampu yang bersumber dari genset mini milik warga disana , meski itupun jumlahnya tidak banyak.
“Genset di sini mati sejak Jumat lalu. Sampai kini belum diperbaiki,” kata Rahman, Ketua Lang Sakti Kota Batam.
Rahman mengatakan, sejak tahun 2003, 170 kepala keluarga selama ini mengandalakan listrik yang berasal dari genset sumbangan dari PT ITS Pulau Bulan.
Dengan bantuan genset tersebut, warga disana bisa menikmati penerangan dari pukul 18.00 hingga pukul 23.00 malam. Namun mesin genset beberapa kali mengalami kerusakan, hingga datang lagi bantuan dari Pemko Batam tahun 2010. Sayangnya, mesin itu juga mengalami kerusakan pada 2021.
“Akhirnya genset ITS diperbaiki, namun kemarin rusak lagi, kami sudah 7 malam ini tidak dapat menikmat listrik. Kami berharap pemerintah propinsi Kepri bisa memberikan solusi, ” ujar Rahman.
Rahman berharap, pengadaan listrik di Pulau Akar ini bisa menjadi salah satu solusi bagi warga yang bisa disediakan oleh Pemerintah Propinsi Kepri. “Kami bermohon pak Gubernur Kepri bisa meninjau penganggaran pengadaan listrik di sini untuk masuk ke APBD Propinsi Kepri,” ujar Rahman lagi.
Dorahim, mantan Ketua RW di Pulau Akar juga mengeluhkan akibat rusaknya genset , warga tidak bisa beraktifitas . Terutama bagi warga yang memiliki anak yang masih sekolah, tidak bisa belajar dengan maksimal.
“Kami tidak bisa melakukan aktifitas yang menggunakan energi listrik, karena mesin genset penghasil listrik disini rusak, mohon pihak terkait memberikan solusi,” kata Dorahim. (KS03)
Editor : Teguh