Beranda Head Line Menpora RI Dijabat Erick Thohir, Ketum KONI Kepri: Semoga Menjadi Awal Kebangkitan...

Menpora RI Dijabat Erick Thohir, Ketum KONI Kepri: Semoga Menjadi Awal Kebangkitan Olahraga

Erick Thohir resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu 17 September 2025

“Selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan atas nama 38 KONI Provinsi, KONI IKN, 514 KONI Kabupaten/Kota, 81 Induk Cabang Olahraga, 6 organisasi fungsional dan masyarakat olahraga prestasi, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Erick Thohir yang telah mendapatkan kepercayaan dan dilantik oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto sebagai Menpora RI,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Terpilihnya Erick Thohir menjadi Menpora RI menjadi kebanggaan karena PSSI yang dipimpin Erick merupakan termasuk komunitas olahraga prestasi Indonesia. Bahkan PSSI merupakan salah satu organisasi yang menginisiasi berdirinya KONI era Hindia Belanda, Ikatan Sports Indonesia (ISI) pada 1938.

Alhasil, harapan masyarakat olahraga prestasi Indonesia pun muncul.

“Semoga di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir, pemangku kepentingan di bidang olahraga dapat bersatu saling mendukung satu sama lain untuk sukseskan prestasi olahraga Indonesia dalam keikutsertaannya pada single/multievent internasional,” sambungnya.

“KONI Pusat beserta seluruh anggota siap mendukung berbagai kebijakan pemerintah melalui Menpora,” sambungnya sembari menegaskan posisi masyarakat olahraga prestasi Indonesia mendukung Asta Cita nomor 4 Presiden RI tentang prestasi olahraga.

 

 

Ketum KONI Kepri Apresiasi  Menpora Baru

Ketum KONI Kepri Usep RS

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS menegaskan bahwa Indonesia sedang memasuki fase penting dalam pembangunan olahraga nasional, terutama dengan target ambisius masuk peringkat lima besar pada Olimpiade 2044, bertepatan dengan perayaan 100 tahun Kemerdekaan Indonesia.

Ia menilai Asta Cita memberikan ruang besar bagi kemajuan olahraga, namun hal itu harus segera ditopang oleh regulasi yang berpihak pada pembinaan atlet, termasuk peran strategis pemerintah melalui Kemenpora dalam memastikan ekosistem olahraga berkembang secara profesional dan berkelanjutan.

Dalam pandangan Usep RS, peningkatan kualitas prestasi atlet tidak boleh ditunda, mengingat kompetisi global semakin ketat. Regulasi yang tepat, tata kelola pembinaan yang terukur, serta dukungan pemerintah pusat dan daerah menjadi fondasi utama agar Indonesia mampu mengejar ketertinggalan.

Ia menegaskan bahwa KONI daerah, termasuk Kepri, harus bergerak sejalan dengan arah kebijakan nasional agar cita-cita menuju Olimpiade 2044 tidak sekadar menjadi slogan.

Harapan serupa juga disampaikan para Patriot Olahraga Indonesia. Legenda tinju Indonesia, La Paene Masara, yang tampil pada Olimpiade 1996 dan 2000, menekankan pentingnya pembinaan yang kuat dan merata bagi seluruh cabang olahraga.

“Siapa pun atlet baru yang muncul harus diayomi, dan semua cabor harus mendapat perhatian serta program pemajuan,” ujarnya. Menurutnya, Menpora ke depan harus mampu membawa olahraga Indonesia melaju lebih cepat agar target besar Olimpiade dapat terwujud.

Raja Jalan Cepat Asia Tenggara, Hendro Yap juga bersuara. “Semoga Olahraga di Indonesia menjadi hal yang menyenangkan, bukan yang ditakuti, tapi di gemari,” jelas Peraih Medali Emas SEA Games Kamboja 2023.

“Saya berharap pemerintah dapat memperbanyak fasilitas-fasilitas olahraga minimal lapangan perlu dibangun hingga ke pelosok daerah”, tutupnya.

Selain itu banyak juga yang gelisah dengan adanya Permenpora Nomor 14 Tahun 2024. Harapannya, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, regulasi tersebut dapat dicabut agar pembinaan dapat berjalan. (tjo)