Keprisatu.com – Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap ekspor alumina dari Pulau Bintan bisa terasa dampaknya bagi masyarakat luas. Untuk itu, Airlangga meminta ke depan sebaiknya perusahaan memproduksi turunan alumina.
”Kalau ini terus meningkat, maka hasilnya tidak hanya masyarakat Kepri yang menikmatinya. Tetapi masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” kata Menko.
Menko bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Jumat (2/7/2021) melepas ekspor perdana vessel bermuatan alumina proses refinery PT Bintan Alumina Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)Galang Batang, Bintan.
Menko mengikuti proses pelepasan secara virtual dari Selasar Loka Kretagama Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta. Turut mendampingi Menko, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susi Wijono dan Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo.
Turut hadir saat pelepasan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kepri Hj Dewi Kumalasari, Danrem 033/WP Brigjen Jimmy Ramos Manalu, dan Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Darmawan. Kemudian ada Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Wadanlantamal IV Kolonel Mar. Andi Rahmat, Wakil Bupati Bintan Robby Kurniawan, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, dan sejumlah pimpinan instansi lainnya.
Menko memaparkan Pemerintah Pusat saat ini memang tengah merevitalisasi perekonomian di Kepri. Hal ini menyusul penandatanganan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic, dan PP Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa.
”Dari sekian banyak Provinsi di Indonesia memang yang paling banyak KEK-nya itu di Kepri,” kata Menko.
Pengembangan KEK Galang Batang Tercepat
Dalam pada itu, Gubernur Ansar menyebutkan jika KEK merupakan usaha pemerintah dalam peningkatan iklim investasi dan usaha serta pembukaan lapangan kerja secara luas.
”KEK Galang Batang ini merupakan salah satu KEK yang termasuk paling cepat dalam pengembangannya melalui PT Bintan Alumina Indonesia ini,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar yakin jika ekspor perdana itu akan menjadi titik awal dari mulai bergairahnya ekonomi Kepulauan Riau. (ks04)