Keprisatu.com – Jumat (3/7/2020), Mako Polres Natuna kedatangan pengendara sepeda motor yang berboncengan dengan kecepatan tinggi. Pengendara ini datang dari arah Jl. H. Adam Malik, menggunakan helm full face, menggendong tas di punggung, dan di dada.
Petugas piket yang curiga dengan sigap berusaha menghalangi pengendara tersebut memasuki Mako Polres dengan segera menutup portal gerbang utama. Selanjutnya dua personel piket bersenjata laras panjang dan rompi anti peluru mendekati dan memberi salam serta menanyakan keperluannya dan memeriksa kartu identas pengendara sepeda motor tersebut.
Namun, saat diperiksa kartu identitasnya, seorang yang sedang diperiksa mengeluarkan Senjata Tajam dari dalam tas gendongnya. Dengan sigap dua personel piket Mako Polres Natuna langsung melumpuhkan orang tersebut. Disaat bersamaan personel piket yang lain membunyikan lonceng sebagai pertanda Panggilan Luar Biasa (PLB).
Regu tembak/Raimas dengan kelengkapan rompi anti peluru serta senjata SV-2 dan personel Polres Natuna Pam aset/arsip yang telah diploting melakukan penjagaan sesuai dengan posisi untuk antisipasi serangan ke Mako Polres Natuna.
Tidak lama kemudian piket fungsi Sat Reskrim dan Satintelkam keluar dari ruang SPKT dan berlari ke arah TKP lalu memborgol dan memeriksa isi tas yang dibawa pelaku. Pelaku selanjutnya diamankan di TKP oleh piket siaga Reskrim dan digiring menuju ruang pemeriksaan Sat Reskrim.
Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian melalui Kabagops Polres Natuna Kompol Hendrianto mengatakan bahwa rangkaian kegiatan simulasi ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu ada penyerangan dari Orang Tidak Dikenak (OTK) ataupun teroris.
“Personel disini sudah tahu apa yang harus diperbuat dan apa yang harus dikerjakan,” katanya dalam kegiatan yang juga dihadiri Kasubbagdalops Polres Natuna Iptu Muryanto, KBO Satreskrim Polres Natuna Ipda Andy Pakpahan, KBO Satintelkam Polres Natuna Ipda Erichson Luther Sihaloho, Kasipropam Polres Natuna Ipda Muhammad Fadli, dan Personel Polres. (KS 07)
Editor : zaki
