
Keprisatu.com – Kasus tewasnya mandor bangunan di Bengkong Sadai, sempat menghebohkan warga sekitar.
Korban Heru, mandor di sebuah proyek bangunan, tewas dengan organ dalam terburai akibat tikaman benda tajam.
BACA JUGA :. Heboh! Mandor di Bengkong Sadai Tewas Ditikam
Kepolisian yang menangani kasus ini, tak kutuh waktu lama untuk mengungkap siapa pelakunya. Dalam waktu tak sampai 3 jam, polisi bekuk pelaku.
Dalam tempo beberapa jam, pihak Kepolisian sudah mengamankan pelaku penikam Heru (48) mandor bangunan yang ditemukan tewas dengan luka tusukan di Bengkong Sadai, Bengkong, Batam Jumat (11/12/20) malam.
Dalam hitungan sekitar 3 jam, polisi berhasil membekuk pelaku. Pelaku langsung dibawa ke Mapolda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut.
Hal tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, Jumat (11/12/20) malam.
“Benar sudah kita amankan pelakunya,” ujar Arie.
Saat ini inisial pelaku masih belum disebutkan, karena pihak Kepolisian sedang memeriksa pelaku secara intensif di Polda Kepri.
“Motifnya apa belum tahu, kita periksa dulu biar konkret sesuai fakta dan tidak hanya pengakuan saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang pria tewas bersimbah darah di kawasan Bengkong Sadai, Bengkong, Kota Batam, Jumat (11/12/20) malam.
Terlihat ada bekas tusukan senjata tajam dibagian pinggang sebelah kiri yang menyebabkan organ dibagian dalam tubuh tersebut terburai keluar.
Pria malang tersebut dikatakan warga sekitar adalah mandor bangunan di ruko yang tak jauh dari lokasi. Nama korban yakni Heru (48).
Korban yang pada saat kejadian menggunakan celana panjang dan baju kemeja belang-belang hijau dan topi biru. Pihak Kepolisian langsung mencari tahu penyebab terjadinya peristiwa ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto yang turun langsung melihat kondisi korban di lokasi mengatakan, korban yang merupakan mandor bangunan ini diduga terlibat perkelahian dengan pelaku yang merupakan pekerjanya sendiri terkait masalah gaji. (ks14)
Editor : Tedjo