Keprisatu.com- Petugas gabungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dan Koramil 01/Balai Kodim 0317/ TBK menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke blok hunian Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).
Sidak itu berlangsung pada malam hari dengan menyisir satu persatu blok hunian WBP dengan sasaran barang-barang yang di kategorikan terlarang untuk berada di dalam Rutan.
Tidak hanya itu, petugas gabungan juga turut melakukan pemeriksaan terhadap WBP Rutan Karimun dan pemeriksaan urine.
Karutan Kelas II Tanjungbalai Karimun Dody Naksabani mengatakan, <span;>sidak tersebut bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) dan peredaran narkotika di dalam Rutan.
“Sidak ini bertujuan agar warga binaan tidak menyimpan barang-barang yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtib didalam rutan,” kata Dody, Jumat (17/9/2021).
Ia mengatakan, dalam penyisiran ke blok hunian warga binaan tersebut, petugas gabungan menemukan sejunlah barang- barang terlarang, antara lain gunting, korek api, kaca dan barang lainnya.
“Warga binaan kita periksa satu persatu, hasilnya kita temukan barang yang dilarang seperti sendok besi, gunting, tali pinggang, korek api, kaca, dan barang lainnya,” katanya.
Terhadap barang temuan itu, kata Dody, pihaknya melakukan penyitaan dan kemudian pendekatan secara persuasif terhadap warga binaan.
“Secara persuasif, kita sampaikan bahwa barang-barang tersebut tidak boleh ada didalam rutan, kita minta agar kedepannya tidak ada lagi,” kata Dody.
Sementara itu, untuk pemeriksaan urine, pihaknya juga mengambil 1y sampel acak terhadap warga binaan dengan hasil keseluruhannya negatif.
“Kita juga lakukan tes urin secara acak terhadap warga binaan. Alhamdulillah, sebanyak 16 sampel kita lakukan hasilnya negatif,” kata Dody.
Dody menjelaskan, kegiatan ini dilakukan pihaknya secara rutin untuk mencegah adanya tindakan- tindakan yang mendapat menganggu Kamtibmas.
Pemeriksaan itu merupakan upaya agar dapat menciptakan lingkungan Rutan yang aman dan nyaman bagi warga binaan.
“Ini rutin, kami tidak ingin sampai ada ngangguan kamtibmas,” katanya.
(Ks12)
Baca juga ;