Beranda Batam LSM PLH K Propinsi Kepri Serukan kepada Warga Ramai-ramai Tanam Mangrove

LSM PLH K Propinsi Kepri Serukan kepada Warga Ramai-ramai Tanam Mangrove

97
0
LSM Peduli Lingkungan Hidup dan Kelautan (PLH K) Propinsi Kepri, Suardi

 

Batam, Keprisatu.com – Dalam untuk terus menjaga kelestarian lingkungan khususnya hutan mangrove di sepanjang pesisir Galang Kota Batam, LSM Peduli Lingkungan Hidup dan Kelautan (PLH K) Propinsi Kepri dengan menggencarkan penanaman mangrove.

Hal itu mereka wujudkan dengan melakukan penanaman di Pesisir Setokok bersama dengan warga peduli lingkungan hidup . Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian hutan mangrove .

“Penanaman mangrove ini kami lakukan memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022,” ujar Ketua PLH K Kepri, Suardi Kamis (10/11/2022) di Setokok.

Dalam momen ini Suardi menyebut PLH K Kepri  terus mengajak dan menyerukan semangat peduli akan lingkungan  sendiri.

“ini merupakan wujud dari cinta kita kepada para pahlawan yang telah mendahului kita dan kita buktikan sebagai generasi muda dan generasi bangsa ke depan kita mengisi perjuangan perjuangan para pahlawan yang sudah berjuang demi bangsa ini dengan menjaga lingkungan dari kerusakan,” ulas Suardi.

Sebagai generasi muda terus memberikan yang terbaik yaitu dengan membuktikan kecintaan  terhadap lingkungan yang ada di Kepri ini khususnya di kota Batam.

Melalui momentum hari Pahlawan, Suardi   terus mengajak seluruh  lapisan masyarakat dan stakeholder yang ada,  terus  gabungkan semangat lingkungan cinta kepada lingkungan.
“Kami akan terus menanam bakau menanam mangrove dan juga melakukan persemaian, karena masih terlalu banyak luasan lahan mangrove yang saat ini kerusakanya sudah sangat memprihatinkan,” kata dia lagi.
Suardi berharap nantinya makin banyak bermunculan nanti pahlawan-pahlawan lingkungan untuk bangsa ini, supaya cita-cita para leluhur bangsa ini akan terwujud.
Dimotori oleh PLH K Propinsi Kepri , penanaman mangrove sendiri melibatkan kurang lebih ada 15 kelompok masyarakat pecinta lingkungan yang beranggotakan kurang lebih itu 500 orang.
“ini merupakan suatu bukti dan komitmen akan kita cinta kepada perjuangan para pahlawan dan kepada bangsa ini,” tutup Suardi. (KS03)