Keprisatu.com – Bendahara DPD NasDem Kota Batam Lik Khai buka suara terkait Ketua DPRD Kepri sebut jabatan ex officio Walikota Batam sebagai Kepala BP Batam sebagai akal-akalan saja. Dengan penggabungan jabatan ex-officio dan Walikota Batam menjadi bisa menciptakan iklim ekonomi yang terus berkembang.
“Ini aneh saja, saya pikir dengan dua jabatan yang di pegang pak Rudi saat ini sudah tepat, dan bahkan lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Lik Khai yang juga sebagai anggota DPRD Kota Batam, Selasa (11/5/2021).
Lik Khai menuturkan, perbedaan kondisi sebelum dan sesudah kedua jabatan tersebut digabungkan, lebih baik untuk kemajuan Kota Batam. Kata dia, lihat saja saat ini, melalui Pemko dan BP Batam peningkatan infrastruktur di Batam terus berkembang, meski pandemi Covid-19 masih melanda dunia.
“Lihat sajalah pembangunan sekarang, pemerintah mana yang terus gesa pembangunan ditengah pandemi Covid-19. Khususnya jalan raya, pak Rudi sebagai pimpinan tidak berhenti melakukan pembangunan,” ucapnya.
Saat ini sambungnya, pembangunan Kota Batam bukan hanya dirasakan warga Batam saja, tetapi juga warga luar Batam khususnya warga negara asing juga merasakan. Kata dia, Pemko maupun BP Batam terus melakukan perbaikan infrastruktur akan berdampak ke ekonomi daerah.
“Kalau infrastruktur kita sudah maju dan bagus, otomatis geliat ekonomi kita juga akan tumbuh. Kita harusnya bersyukur Batam masih berkembang saat ini, semua pembangunan ini bukan hanya untuk Kelompok tertentu, tapi untuk kepentingan masyarakat Batam,” ucapnya.
Perkembangan Batam dapat dirasakan sejak dipimpin oleh Muhammad Rudi sebagai Walikota dan sekaligus ex-officio Kepala BP Batam. Apalagi ditengah pandemi Covid-19, banyak dari daerah lainnya di Indonesia yang ekonominya jatuh dan bahkan negara Singapura yang kaya raya juga mengalami krisis ekonomi.
“Lihat sajalah sekarang, sejak Singapura dan Malaysia melakukan lokdown, negara mereka jadi susah. Kita dari dulu sampai sekarang tidak lakukan lokdown mengingat sisi ekonominya. Marilah kita sama-sama bangun Batam bersama,” ungkapnya.
Kemajuan Batam sambung Lik Khai, juga dapat dirasakan semua pihak. Bahkan apabila orangtua nya masih hidup pasti bangga dengan perkembangan Kota Batam saat ini.
“Saya sebagai asli putra daerah sangat merasakan perkembangan Batam. Bahkan kalau orangtua saya masih hidup Toni A Samyong pasti bangga, beliau adalah veteran dan pejuang di Batam. Sebenarnya, kelompok yang menjatuhkan pak Rudi mungkin mereka iri dengan keberhasilan pak Rudi dalam membangun Batam,” ucapnya.(KS10).
Editor : Tedjo
