Keprisatu.com – Proyek Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan air minum (SPAM ) di Bintan ambrol. Proyek yang dilaksanakan CV Pribumi Jaya Mandiri dengan nilai Kontrak RP.1.553.165.439.11. yang dikerjakan dengan masa pekerjaan 120 (seratus dua puluh hari ) ini, amborl pada , Jum’at 29/10/2021.
LIHAT VIDEO DI SINI
Dalam tayangan sebuah video berdurasi 1.34 menit, memperlihatkan ambruknya kolom proyek SPAM tersebut. Diduga pengerjaan proyek SPAM yang dianggap asal – asalan tampa memperhitungkan kwalitas proyek. Padahal anggarannya lebih dari Rp 1 miliar.
Dugaan sementara ambruknya proyek SPAM yang bersumber dari APBD Kabupaten Bintan Tahun 2021 Dinas Perumahan Umum Pemukiman Rakyat ( PUPR ) Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau tersebut, disebabkan kultur tanah yang kurang padat ditambah etensitas hujan sehingga mengakibatkan ambruknya batu miring yang terpasang dibibir kolam tersebut.
Saat dikonfirmasi ke pihak PUPR Bintan melalui Dinas PU Bintan , mengatakan kurang paham , dan menyarankan untuk berkomunikasi Kepada bidang SDA PUPR yaitu Soroso.
Sayangnya saat awak media konfirmasi ke bagian SDA Dinas PUPR Bintan, hingga sampai saat ini belum dibalas oleh Kabid SDA Soroso.
Pascaambruknya proyek SPAM tersebut, Anggota DPRD Bintan Tarmizi angkat bicara. Dia meminta kepada aparat kejaksaan menindaklanjuti terkait Proyek SPAM yang berada di Kampung Tokojo Bintan Timur Kabupaten Bintan. “Karena proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan dan terkesan asal jadi,” ujar Tarmizi.
Tarmizi mengatakan sebenarnya bukan ranahnya memberikan Statement terakit proyek tersebut, namun komisi II lah yang lebih berkompeten.
Akan tetapi sebagai anggota DPRD Bintan, atas kejadian tersebut, “Saya meminta jaksa mengecek kerena proyek tersebut terkesan asal – asalan, tak mengikuti speknya,” ungkap Tarmizi.( Ks05 )
