Lensight, Keprisatu.com – Laut tidak hanya menjadi bentang alam, tetapi juga ruang hidup yang membentuk identitas dan ritme keseharian masyarakat pesisir. Dermaga yang ramai, dipenuhi siluet manusia dan kendaraan, berfungsi layaknya alun-alun di darat—tempat orang bertemu, berbagi cerita, dan menatap cakrawala.
Di sisi lain, laju perahu yang membelah air menggambarkan dinamika perjalanan, mobilitas, dan hubungan erat manusia dengan laut sebagai jalur kehidupan.
Melalui foto-foto ini, kita diajak melihat laut bukan hanya sebagai pemandangan, melainkan ruang publik yang hidup, cair, dan terus bergerak. Sebuah ruang yang mempertemukan tradisi dan modernitas, riuh dan sunyi, perjumpaan dan perpisahan.