Keprisatu.com – Ibu kota Lebanon, Beirut, diguncang ledakan besar, Selasa (04/08/2020) waktu setempat, yang menyebabkan lebih 50 orang meninggal dan ribuan lainnya luka-luka.
It's so sad and heartbreaking to see how So many Lives and properties have been destroyed in Beirut. My thoughts and prayers are with the affected families.. Please pray for Beirut, Lebanon 🙏🏿🙏🏿❤ pic.twitter.com/phNtEhtHAD
— AJIBOLA 🌚 (@jibbyford_) August 4, 2020
Satu orang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban luka, namun kondisinya stabil.
“Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan. Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan. Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit dan sudah kembali ke apartmennya di Beirut,” kata juru bicara kementerian luar negeri Teuku Faizasyah dikutip dari BBC Indonesia.
Korban luka dari Indonesia adalah pekerja migran, tambahnya. Di Lebanon, terdapat total 1.447 WNI, 213 di antaranya masyarakat dan keluarga besar KBRI dan 1,234 TNI anggota kontingen Garuda. Penyebab ledakan masih belum diketahui. (KS 11)