Beranda Internasional Kronologi Jatuhnya Pesawat Militer, 45 Tewas, 53 Terluka

Kronologi Jatuhnya Pesawat Militer, 45 Tewas, 53 Terluka

38
0
Pesawat militer Filipina Jatuh (Foto Reuters)
Pesawat militer Filipina Jatuh (Foto Reuters)

Keprisatu.com – Departemen Pertahanan Nasional Filipina mengatakan 45 orang  tewas dalam kecelakaan jatuhnya pesawat militer di Filipina. Termasuk tiga warga sipil di darat.

Korban luka tercatat 53 orang, termasuk empat warga sipil. Lima personel militer masih hilang.

Pesawat angkut C-130 Hercules memiliki setidaknya 96 orang di dalamnya ketika jatuh sekitar tengah hari pada Minggu (4/7). Pesawat, yang jatuh pada pukul 11:30 waktu setempat, membawa pasukan dari Cagayan de Oro, di Pulau Mindanao.

Para prajurit itu hadir sebagai bagian dari penguatan kehadiran militer di Filipina selatan untuk memerangi kelompok-kelompok milisi seperti kelompok Abu Sayyaf.

Menurut militer, tiga pilot yang berada di pesawat selamat dari kecelakaan itu tetapi terluka parah.

Panglima militer Filipina Cirilito Sobejana membenarkan sebuah pesawat angkut C-130 telah jatuh di Jolo, ibu kota provinsi itu. Sobejana mengatakan pesawat yang sedang mengangkut pasukan pada saat kecelakaan itu, meleset dari landasan saat mendarat dan menabrak desa terdekat.

Sobejana mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya 40 orang telah diselamatkan dari puing-puing C-130 yang terbakar.

“Responden ada di lokasi sekarang. Kami berdoa kami bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa,” kata Sobejana.

“Sangat disayangkan. Pesawat kehilangan landasan pacu, dan berusaha mendapatkan kembali tenaga tetapi gagal dan jatuh,” lanjutnya.

Sebuah foto yang konon diambil di dekat lokasi kecelakaan menunjukkan kepulan asap besar membubung ke langit. Video dan foto lain yang diposting ke media sosial (medsos) tampaknya menunjukkan api besar di lokasi kecelakaan.

Para pejabat mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa pesawat itu telah diserang, dan penyelidikan penyebab insiden itu akan dimulai setelah operasi penyelamatan selesai. (*)

Sumber : Okezone