Keprisatu.com – Pandemi Covid-19 makin meluas, meluluh lantakkan sendi-sendi kehidupan, dan memakan korban jiwa. Salah satu dampaknya, terjadinya krisis stok darah akibat berkurangnya kegiatan donor darah, termasuk di Kota Batam.
Wakil Sekretaris PMI Kota Batam, Delvina mengatakan, PMI Batam berhasil melalui masa-masa sulit stok darah di tiga bulan pertama masa-masa pandemi Covid-19. Setelah itu, stok darah menipis hingga bulan Juli ini.
Kondisi semakin krisis, karena sejak pandemi Covid-19 mewabah, PMI Batam nihil dana pendukung. Semua bantuan ditujukan untuk Covid-19. Bantuan Pemko Batam yang biasa rutin setiap tahunnya juga macet.
“Atas kondisi tersebut, kami mengajak masyarakat untuk membantu dalam misi kemanusiaan melalui sumbangan sukarela. Warga yang ingin berpartisipasi bisa mendonasikan dananya melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 109-006-0060019 atas nama Palang Merah Indonesia,” ujarnya kepada keprisatu.com, Jumat (24/7/2020).
Menurut Delvina, penggalangan sumbangan sukarela kemanusiaan ini dilakukan untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan oleh PMI Batam. Delvina berharap penggalangan sumbangan sukarela ini dapat memaksimalkan tugas PMI Batam dalam memberikan layanan kemanusiaan dan menjaga ketersediaan darah di Batam mencukupi.
“Sumbangan ini sifatnya sukarela, jadi berapapun yang disumbangkan masyarakat sangat membantu bagi upaya PMI Batam untuk menjalankan misi kemanusiaan ini,” kata Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam ini. (KS 08)
