Keprisatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri menyebut lima kabupaten dan kota tidak dapat menggunakan Sistem Rekapitulasi Pilkada (Sirekap) KPU pusat. Kelima daerah terpaksa menggunakan cara manual untuk merekapitusi hasil penghitungan suara pilkada.
Anggota KPU Kepri Widiyono Agung Sulistiyo di Tanjungpinang, Jumat (11/12), mengakui rekapitulasi dengan menggunakan Sirekap tidak berjalan optimal lantaran petugas tidak dapat mengakses sistem itu alias ngadat.
Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Natuna menggunakan sistem manual setelah berulang kali gagal gunakan Sirekap. Permasalahan ini sudah KPU kabupaten dan kota menyampaikannya ke KPU RI.
Solusi dari KPU RI, yakni supaya penyampaian rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual. KPU RI pun menyiapkan format rekapitulasi pada sistem excel untuk mempermudah PPK melaksanakan tugas.
“Ada daerah yang sama sekali tidak dapat mengakses Sirekap, ada juga daerah yang bisa mengakses sisten itu, namun lambat. Kami sudah mengambil langkah-langkah agar rapat pleno rekapitulasi suara tetap berjalan dengan sistem manual,” ujarnya.
KPU Kepri Sebut Akurasi Tinggi
Agung mengatakan dua kabupaten yang dapat mengakses Sirekap, yakni Kepulauan Anambas dan Lingga. Padahal dua daerah itu berupa pulau-pulau, yang jauh dari pusat Pemerintahan Kepri di Tanjungpinang.
“Alhamdulillah, KPU Anambas dan KPU Lingga dapat mengakses Sirekap,” katanya.
Sebelumnya, KPU Kepri melakukan simulasi tingkat kabupaten dan kota dalam melaksanakan Sirekap pada 21 November 2020 atau sehari setelah Debat Terbuka Pilkada Kepri. Dari hasil simulasi, Agung mengatakan tidak menemukan permasalahan dalam Sirekap, dan tingkat akurasi sistem mencapai 99,9 persen.
Anggota KPU kabupaten dan kota beserta jajarannya juga sudah mengikuti bimbingan teknis Sirekap.
Pantauan wartawan media daring ini, Senin (14/12/2020), suara dari TPS se-Kepri masih terus masuk ke sistem Sirekap KPU RI. Per tanggal 14 Desember 2020 pukul 09.10 sudag 62,56 persen suara yang masuk ke sistem Sirekap.
Natuna dan Anambas sudah mencapai 100 persen. Bintan 98,30 persen, Karimun 81,62 persen, Lingga 93,44 persen, dan Tanjungpinang 66.22 persen. Sedangkan Batam masih 42,72 persen.
Hingga berita ini diunggah, pasangan calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad-Marlin Agustina unggul dengan perolehan suara sementara sebesar 43,6 persen. Disusul pasangan Isdianto-Suryani 34,8 persen dan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan sebesar 21,7 persen. (ks04)
editor: arham