Keprisatu.com – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan rencana pembangunan area balap mobil di Kecamatan Nongsa. Lahan itu akan disiapkan dengan melakukan pembebasan terlebih dulu. Lahan seluas 150 hektare untuk sirkuit bertaraf International ini terletak di Nongsa.
Hal itu dipaparkan dalam pertemuan di Batam Sabtu malam (22/5-2021). Dalam pertemuan itu hadir langsung Tinton Suprapro selaku pemilik Sentul Sirkuit International dan jajaran managemen, Pengurus Pusat IMI Pusat, Jakpro, EO International Otomotif, Ketua IMI DKI, Ketua IMI Kepri, dari BP Batam dan Pemko Batam.
Dalam pemaparanya, Tinton Suprapto, wakil ketua AICP (Associatin International des Circuits Permanents) dan tim, memaparkan untuk pembangunan sirkuit international. Tinton menyampaikan bahwa untuk di Lombok sudah dibangun di Mandalika Cirkuit Internatinal.
Keberadaan sirkuit di Nongsa Batam ini, kata Tinton, akan lebih lengkap.
“Nantinya, akan dibangun sirkuti dengan petimbangan lokasinya sangat strategis, dekat dengan bandara, pelabuhan internatioanl, hotel berbintang, tentunya akan makin melimpah turis yanga akan ke Batam dan Kepri, apa lagi bila sudah dibangun jembatan Babin oleh Presiden Jokowi,” kata Tinton lagi.
Perwakilan dari BP Batam dalam hal ini dihadiri oleh Ilham, Selaku Direktur lahan sesuai arahan Kepala BP Batam, telah menyiapkan lahan yang diajukan oleh Tinton. “Kami siap untuk mendukungnya sesuai arahan kepala BP Batam,” ujar Ilham Eka Hartawan.
Dalam kesempatan lain terkait kesiapan Pemko dan BP Batam, HM Rudi Walikota Batam dan Kepala BP Batam, mengatakan tentu menyambut baik dengan adanya rencana tersebut. Bahkan pihaknya sudah menawarkan lokasinya di Kebun Raya Batam, Nongsa.
Saat ini di Kebun Raya Batam, masih ada lahan yang cukup untuk dibangun sirkuit Internasional. Karena itu pihaknya juga berharap rencana tersebut bisa segera terealisasikan.
“Lahannya akan kita siapkan, tapi untuk anggaran pembangunannya kita harapkan dari pihak Tinton Soeprapto. Kalau bisa didorong dari APBN lebih bagus,” kata HM Rudi.
Rudi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memang tengah fokus untuk membangun Kota Batam, terutama dari segi infrastruktur. “Jika semuanya bisa terealisasi kami yakin Batam akan menjadi kota yang benar-benar maju,” ujar HM Rudi.
Namun, untuk mewujudkan itu semua, ia berharap mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Tanpa ada dukungan tentu menurut dia akan sulit terealisasi. “Karena itu saya selalu mengajak agar masyarakat selalu turut mendukung setiap rencana pembangunan Batam ke depan,” katanya.
Dukungan juga disampaikan Ardiwinata, selaku Kadispar Kota Batam menyampaikan optimis pariwisata di Batam tentunya akan meningkatkan PAD bagi Batam.
Pemko Batam Siapkan Lahan di Kebun Raya untuk Sirkuit Internasional
Dalam kesempatan lain terkait kesiapan Pemko dan BP Batam, HM Rudi Walikota Batam dan Kepala BP Batam, mengatakan tentu menyambut baik dengan adanya rencana tersebut. Bahkan pihaknya sudah menawarkan lokasinya di Kebun Raya Batam, Nongsa.
Saat ini di Kebun Raya Batam, masih ada lahan yang cukup untuk dibangun sirkuit Internasional. Karena itu pihaknya juga berharap rencana tersebut bisa segera terealisasikan.
“Lahannya akan kita siapkan, tapi untuk anggaran pembangunannya kita harapkan dari pihak Tinton Soeprapto. Kalau bisa didorong dari APBN lebih bagus,” kata HM Rudi.
Rudi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memang tengah fokus untuk membangun Kota Batam, terutama dari segi infrastruktur. “Jika semuanya bisa terealisasi kami yakin Batam akan menjadi kota yang benar-benar maju,” ujar HM Rudi.
Namun, untuk mewujudkan itu semua, ia berharap mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Tanpa ada dukungan tentu menurut dia akan sulit terealisasi. “Karena itu saya selalu mengajak agar masyarakat selalu turut mendukung setiap rencana pembangunan Batam ke depan,” katanya.
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga mendukung rencana pembuatan sirkuit balap bertaraf internasional yang akan dibangun pemerintah kota Batam bekerjasama dengan pengelola Sirkuit Internasional Sentul. Nantinya, pembangunan sirkuit akan memanfaatkan lahan milik negara seluas 150 hektar di kawasan Nongsa.
Kota Batam merupakan wilayah yang memiliki letak geografis sangat strategis, berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Menjadikan industri pariwisata di sana sangat kompetitif.
Kehadiran sirkuit balap bertaraf internasional, akan menjadi daya tarik tersendiri, sebagai destinasi sport tourism unggulan, dalam mendukung pengembangan Kota Batam menjadi salah satu kota wisata terbaik di Indonesia. (KS03)
Editor : Tedjo
