Batam, Keprisatu.com – Persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Medan Sumut dan Aceh 2024 ini terus dilakukan . Salah satunya dilakukan oleh Pengurus KONI Kepri.
Menjelang perhelatan akbar berskala nasional itu, KONI Kepri melakukan Verifikasi semua cabor yang lolos yaitu sebanyak 29 cabang olahraga (cabor). Setiap hari verifikasi ini dilakukan dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00 meliputi 4 cabor per harinya.
“Jadi kita ini lagi persiapan untuk menghadapi PON , kita konsen karena kita punya target untuk memberangkatkan Kontingen. Sejauh ini yang akan kita persiapkan adalah 29 cabang olahraga dengan atlet 112,” kata ketua KONI Kepri Usep RS di hari pertama (26/1/2024).
Ia menambahkan dalam melakukan verifikasi ini, KONI Kepri menetapkan skala prioritas dimana ada skala prioritas yang memang dibidik dan ditarget untuk merebut medali medali emas tentunya.
“Karena itu yang akan mempengaruhi peringkat target kita kita akan memperbaiki peringkat ini seiring dari dukungan penuh diberikan oleh pemerintah provinsi dengan dari keberangkatan saat,” kata Usep RS.
Wakil Sekum KONI Kepri Amri menjelaskan soal target, “KONI Kepri menargetkan 10 medali emas. Kami akan persiapkan atlet untuk merebut medali yang menjadi target kita 10 atlet dengan 10 emas. Jadi nanti akan ada pengklasifikasian persiapan keberangkatan,” kata Amri.
Amri menjelaskan , nantinya pelatihan dari masing-masing cabang olahraga itu tidak akan sama. “Ada yang kita akan berikan 6 bulan ada 3 bulan dan ada cukup satu bulan. Ini semua disesuaikan dengan target yang kita inginkan,” kata Amri.
Menurut dia, target awal datang dari mereka tapi nanti kami akan menyiapkan Tim akan turun tim untuk melakukan pengecekan persiapan. Pengecekan awal itu adalah dari target yang mereka sampaikan ke KONI Kepri .
“Nah inilah gunanya untuk kita manggil masing-masing cabor (29 cabor) untuk koordinasi pertama mengenai persiapan mereka. Apa persiapan ada berapa atlet, kebutuhan dan peralatannya dan kebutuhan-kebutuhan yang lain termasuk target yang mereka akan sampaikan ke KONI,” papar Amri.
Di sinilah KONI Kepri akan menggodok kembali dan melakukan pemantauan: apakah memang atlet ini akan ditempatkan di super prioritas, prioritas, atau cukup di harapan.
“Itulah nanti yang membedakan untuk pemberian bantuan ke mereka beda-beda. Jadi kalau yang super prioritas yang menjadi target kita, akan kami tempatkan 10 atlet yang menjadi target kita untuk menyumbangkan medali emas. Nantinya otomatis perlakuannya akan beda dengan yang atlet-atlet lainnya,” imbuh Amri.
Amri juga menyinggung soal penentuan target . Karena menurutnya tidak mungkin akan menyamakan persiapan mereka. “Karena bagaimanapun dalam menentukan target yang realistis target. Kami pernah memperoleh 7 medali emas. Makanya kita persiapkan 10 atlet untuk memperbesar kita syukur-syukur 10 atlet bisa meraih 10 emas .
Amri menyebut, salah satu cabor yang dipanggil yaitu pengurus cabor panahan. “Pemanggilan ini untuk pematangan target 10 atlet super prioritas dan akan membidik menyumbangkan medali emas,” ujar Amri.
KONI Kepri juga akan akan mengukur kemampuan rata-rata. “Yang jelas kita bisa melihat mereka di Pra PON kemarin, kalau kemarin mereka meraih medali emas dia kagetkan emas lagi di PON akan masuk akal dan realistis. Tapi kalau perak pun masih ada peluang meraih emas,” jelas Amri lagi. Nanti akan dilakukan tes kebugaran dan tes teknis yang lain lah di lapangan,” tutup Amri. (KS03)